1 Karyawan Meninggal, Satgas Covid-19 Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Bank Jatim Tuban
halopantura.com Tuban – Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah ruangan kantor Bank Jatim Cabang Tuban. Kegiatan itu dilakukan setelah ada salah satu karyawan perempuan bank yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain itu, kebijakan penyempurnaan juga diambil dalam rangka untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dimana, penyemprotan itu dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
“Kami dari tim BPBD sudah 2 kali melakukan penyemprotan disinfektan di Bank Jatim sejak ada yang terkonfirmasi (karyawan positif Covid-19, red),” ungkap Yudi Irwanto Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Minggu, (27/6/2021).
Saat ini satu karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu telah meninggal dunia. Hal tersebut dibenarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Sabtu malam, (26/6/2021).
“Karena ada karyawan yang meninggal dunia positif,” ungkap Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo.
Adanya yang terkonfirmasi positif, maka pelayanan atau jam operasional Bank Jatim Cabang Tuban untuk sementara waktu ditutup. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
Penutup sementara itu juga diumumkan oleh pihak bank dengan membuat poster yang di tempel di kantor Bank Jatim Cabang Tuban. Poster tersebut diantaranya bertuliskan pengumuman kepada seluruh nasabah Bank Jatim yang terhormat untuk menekan penyebaran Covid-19. Maka jam operasional tutup sementara.
Nasabah tetap dapat bertransaksi melalui jaringan kantor Bank Jatim Kas dan Cabang Pembantu (Capem) terdekat. Pengumuman tertanda Pemimpin Bank Jatim Cabang Tuban.
Sebatas diketahui, angka kasus Covid-19 di Tuban hari ini bertambah 12 orang yang positif terpapar Covid-19. Hal itu berdasarkan peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, Sabtu, (26/6/2021) pukul 18.00 Wib.
Dari penambahan itu, kini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Tuban tembus diangka 4.050 kasus. Dengan rincian, sembuh 3.550 orang, dirawat 62 pasien, dan meninggal dunia 438 orang. (rohman)