27 Desa di Sumenep Dilanda Krisis Air Bersih

halopantura.com Sumenep – Sebanyak 27 Desa di Kabupaten Sumenep dilanda krisis air yang telah terjadi beberapa bulan yang lalu. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

“Hasil pendataan kami saat ini ada 27 desa dilanda kekeringan. Dari 27 desa itu ada 10 desa mengalami kering kritis, 17 desa mengalami kering langka,” kata Abd. Rahman, Kepala BPBD Sumenep, Kamis, (9/8/2018).

Menurutnya dari 27 desa tersebut tersebar di 10 Kecamatan, yakni Kecamatan Pasongsongan, Rubaru, Batu Putih, Batang-batang, Saronggi, Ganding, Pragaan, Ambunten, Talango, dan Guluk-guluk.

“Kami sudah pendistribusian air bersih secara bertahap bagi desa yang membutuhkan dan kami suplai sesuai kebutuhan di daerah tersebut,” ucapnya.

Menurut Rahman, musim kemarau di Kabupaten Sumenep diprediksi masih akan berlangsung hingga bulan September 2018 mendatang, sehingga kekeringan diperkirakan masih akan terus meluas di sejumlah desa. Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus intens berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bantuan dan suplai air bersih.

“Kami akan terus intens melakukan koordinasi dengan OPD, termasuk juga Kades yang memohon Droping air bersih, agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan,” tutupnya. (sapraji/roh)

Tinggalkan Balasan