4.000 Vaksin Covid-19 Tiba di Jombang
halopantura.com Jombang – Ribuan vaksin sinovac tiba di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (25/1/2021) malam. Mobil boks pengangkut vaksin COVID-19 tiba di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang dengan pengawalan ketat.
Vaksin sinovac itu kemudian disimpan di dalam ruangan khusus di kantor Dinkes setempat dengan suhu ruangan sesuai standar dan ketentuan, agar aman.
Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P3PMK) Dinkes Jatim, Gito Hartono mengatakan, malam ini ada 4000 vaksin sinovac yang telah dikirim ke Jombang.
“Dimuat dalam 3 Koli, karena satu koli itu berisi sekitar 1900 vaksin, itu sudah termasuk unsur tokoh 10 orang yang terpilih nanti apabila ada yang divaksin pertama kali,” katanya usai serah terima vaksin tersebut.
Dia mengatakan, vaksi itu salah satu yang paling pokok di dalam pemberian imunisasi. Oleh karena itu, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Polda Jatim dan pihak yang terkait sepakat untuk segera mengirim.
“Meskipun melebihi jam kerja dan ini didukung oleh teman-teman se kabupaten kota se-Jawa timur siap untuk menerima (vaksin) dalam dua kali 24 jam,” ucapnya.
Gito memastikan bahwa vaksin sinovac yang dikirim tersebut aman, karena diproduksi secara ilmiah dan sudah terbukti secara ilmiah ada khasiat untuk memberikan kekebalan sehingga bisa menolak kasus COVID-19.
“Secara ilmiah pula (vaksin) ini bisa dibuktikan kebenarannya. Vaksin itu dibuat menjadi mahal karena vaksin itu aman,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Jombang, Gatut Wijaya mengatakan sekaligus memastikan bahwa vaksin tersebut saat ini telah ditempatkan di suhu 3-4 derajat sesuai dengan standar.
Ia mengatakan, distribusi vaksin atau pelaksanan vaksinasi akan dilakukan pada hari Rabu (27/1/2021) yang dipusatkan di Puskesmas Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
Vaksinasi untuk 10 tokoh masyarakat dan secara serentak di 34 puskesmas juga melakukan vaksinasi, demikian juga di 11 Rumah sakit juga di Pos kesehatan Kodim dan klinik Polres,” ujarnya.
Terkait dengan petugas vaksin atau disebut vaksinator, Gatut menyebut sudah dipersiapkan jauh hari sejak Desember 2020 lalu. Vaksinator itu terdiri dari dokter, bidan dan perawat.
“Tahap pertama ini, untuk vaksinasi hari Rabu itu khusus tenaga kesehatan (Nakes) dulu, dalam waktu dekat lainnya,” ujarnya. (fin/roh)