5 Tahun Tak Akur, Kakek di Tuban Tega Bacok Tetangganya Pakai Samurai

halopanturan.com Tuban – Sukinar (66), seorang kakek tega membacok tetangganya sendiri pakai pedang samurai di tepi jalan Dusun Winong, Desa Sugiharjo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Jumat (10/11/2023) sekitar pukul 12.00 Wib.

Insident tersebut mengakibatkan Tarmuji (56), mengalami luka serius di bagian kepala dan tumbuhnya akibat terkena sabetan pedang samurai. Beruntung nyawa korban bisa selamat, dan dilarikan ke RSUD dr Koesma Tuban guna perawatan medis.

“Korban sudah dibawa ke RSUD dr Koesma Tuban guna pertolongan medis,” ungkap AKP Budi Friyanto, Kapolsek Kota, Polres Tuban.

Kasus berdarah itu bermula ketika pelaku Sukinar sedang melintas di depan rumah korban sambil mengangkat air galon. Pada saat itu, korban diduga berkata tak wajar dengan gesture mata melototi pelaku.

Tak terima dengan hal itu, pelaku langsung pulang ke rumah dengan mengambil pedang samurai untuk menantang korban yang merupakan tetangganya sendiri.

“Pelaku langsung pergi ke rumah untuk mengambil sebilah samurai,” jelas Kapolsek Kota Polres Tuban.

Setelah itu, pelaku sambil menenteng samurai datang didepan rumah korban. Tantangan tersebut bisa dilerai oleh istri korban dan pelaku pun kembali pulang lagi.

Tak lama berselang, korban malah mengejar pelaku sambil membawa sebilah kapak kecil. Seketika, pelaku tanpa pikir panjang langsung mengayunkan samurainya ke tubuh korban hingga beberapa kali di lokasi kejadian.

Beruntung nyawa korban tak sampai melayang karena gagang samurai pelaku terlepas. Korban pun sempat membalas dengan menggunakan kapaknya, dan setelah itu tersungkur ke tanah dengan sejumlah luka serius akibat terkena bacok samurai.

“Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala depan, ketiak bawah sebelah kiri, dan dada depan sebelah kiri,” tambah AKP Budi Friyanto.

AKP Budi menjelaskan bahwa sudah 5 tahun ini antara pelaku dan korban tidak akur. Sehingga ketika mereka bertemu sering cekcok atau pencerengan (saling beradu pandang dengan mata melotot, red).

“Antara pelaku dan korban ini sudah 5 tahun tak akur. Sehingga mereka saat bertemu sering pencerengan. Lalu pada hari Jumat terjadi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban,” jelas AKP Budi.

Baca juga : PWI Tuban Konsisten Jaga dan Tingkatkan Kualitas SDM Wartawan

Baca juga : Melawan Resiko, Konser Denny Caknan Tetap Digelar di Alun-alun Tuban

Lebih lanjut, pelaku menyerahkan diri ke polisi pasca melalukan penganiayaan terhadap korban. Kemudian, pelaku dibawa ke Polsek Kota guna proses hukum lebih lanjut. (rohman)

Tinggalkan Balasan