8 Desa Terkena Banjir Bandang, Bupati Tuban Siapkan Program Penghijauan di Kecamatan Kerek

halopantura.com Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, tengah membuat skenario berupa program penghijauan di kawasan atas wilayah Kecamatan Kerek sebagai antisipasi banjir. Langkah tersebut dilakukan setalah ada 8 desa di kecamatan setempat itu diterjang banjir bandang pada beberapa hari lalu.

“Kemarin kita sudah berbicara sama Perhutani terkait bibit yang akan kita tanam. Kita tanam di beberapa wilayah yang memang menjadi fokus kita untuk menjadi penahan (banjir), kita lakukan pembenahan secara permanen,” ungkap Bupati Tuban ketika meninjau perbaikan tanggul jebol di Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Tuban, Minggu (13/3/2022).

Saat ini tanggul yang dijebol itu tengah diperbaiki untuk sementara. Kemudian, rencana pembenahan secara permanen akan dilaksanakan pada bulan April menggunakan dana APBD Tuban.

“Tanggul yang jebol akan segera kita bangun di bulan April sampai bulan Mei,” jelas putra mahkota mantan Bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti itu.

Ketua DPD Partai Golkar Tuban itu kembali menjelaskan, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Kerek ini disebabkan tidak adanya resapan air di hutan perbukitan bagian selatan desa. Sehingga, ketika hujan turun dengan intensitas tinggi bisa menimbulkan banjir di wilayah ini.

“Penahannya sudah tidak ada, lahan-lahan sudah gundul,” tambah Mas Bupati panggilan akrabnya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Bupati Tuban juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada masyarakat terdampak banjir bandang di wilayah Kecamatan Kerek. Termasuk menyerahkan bantuan semen untuk warga yang rumahnya rusak parah akibat diterjang banjir.

“Kita memberikan bantuan mulai dari sembako dan semen. Ini merupakan bentuk kolaborasi kita semua, salah satunya BUMN dari Semen Indonesia,” jelasnya

Lebih lanjut, Bupati Tuban menghimbau agar masyarakat mampu menjaga alam dan ikut serta melestarikan hutan perbukitan di Kecamatan Kerek.

Sebatas diketahui, tercatat ada 8 desa di Kecamatan Kerek diterjang banjir bandang ketika Tuban diguyur hujan lebat, Kamis (10/3/2022). Saat itu, arus banjir terpantau cukup deras melintas di pemukiman warga dan mengganggu arus lalu lintas.

Delapan desa terdampak banjir itu berada di Desa Temayang, Padasan, Karanglo, Jarorejo, Margomulyo, Gemulung, Trantang, dan Wolutengah.

Kondisi banjir bandang yang terparah saat itu berada di Desa Temayang lantaran tanggul jebol diterjang arus. Serta dalam insident itu ada juga satu mobil pribadi milik warga terset arus banjir.

Banjir bandang tersebut juga mengakibatkan satu warga meninggal dunia ketika berada di dalam rumahnya. Korban itu bernama Rasiban (70), seorang kakek asal warga Desa Temayang, Kecamatan Kerek. (chalim/fin/roh)

Tinggalkan Balasan