8 Ular Kobra Ditemukan di Rumah Kawasan Perumahan Semen Gresik Tuban

halopantura.com Tuban – Sukir, salah satu penghuni rumah di kawasan perumahan dinas (perumdin) Semen Gresik, Desa Sumurgung, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, resah.

Keresahan itu dikarenakan sudah ada delapan anak ular kobra ditemukan di dalam rumahnya. Ular berbisa itu juga sempat membuat warga resah dan dilaporkan kepada petugas.

“Membuat resah keluarga (pemilik rumah) dan masyarakat sekitar,” ungkap Gunadi, Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Jumat (3/3/2023).

Keberadaan ular kobra hitam itu pertama kali ditemukan oleh penghuni rumah, Sukir, di lokasi kejadian. Dimana, saat itu dia menemukan dua anak ular kobra yang berada di kamar mandi.

“Pemilik rumah sudah mengevakuasi dua ular,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan Tuban itu.

Tak lama berselang, penghuni rumah kembali menemukan anak ular kobra dan kejadian tersebut di laporkan kepada petugas Damkar Tuban. Mendapat laporan, tim langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk evakuasi ular.

“Pemilik rumah melaporkan permohonan evakuasi ular kobra panjang kurang lebih 30 centimeter berjumlah 6 yang membuat resah keluarga dan masyarakat sekitar,” jelas Gunadi.

Kemudian beberapa tim datang ke lokasi kejadian dengan membawa perlengkapan untuk menangkap reptil berbisa itu. Alhasil, petugas mengetahui enam anak ular kobra itu berada di tempat pembuangan air di lokasi kejadian.

Petugas pun sempat kesulitan untuk menangkap karena ular tersebut sembunyi di dalam pembuangan air  yang kondisinya gelap. Kendati demikian, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi enam ular itu dengan menggunakan tongkat penjepit.

“Waktu evakuasi ada enam ular, sedangkan sebelumnya pemilik rumah sudah mengevakuasi dua ular. Jadi semua jumlahnya delapan ular,” beber Gunadi.

Baca juga : Tak Kunjung Pulang, Pria Tuban Tewas Terjatuh dari Gudang Genset Tambak Udang

Baca juga : Iptu Suparto Jabat Kasatpolairud, Ini Pesan Kapolres Tuban

Lebih lanjut, setelah itu anak ular kobra tersebut dimasukkan ke dalam toples plastik warna hijau untuk dibawa ke kantor. Termasuk, petugas juga melalukan penyisiran dilokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi gangguan ular kobra.

“Tim Satpol PP dan Damkar telah melakukan tindakan cepat untuk mengevakuasi ular kobra tersebut untuk mengamankan  warga  dari rasa keresahan,” pungkasnya. (rohman)

Tinggalkan Balasan