9 Calon Merapat, Gerindra Mulai Jalin Komunikasi ke Lintas Parpol Hadapi Pilkada Tuban 2020

halopantura.com Tuban – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Tuban terus melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol. Hal itu untuk membangun koalisi agar bisa mengusung pasangan calon dalam Pilkada serentak 2020.

“Kami terus menjalin komunikasi dengan semua partai politik, dan komunikasi kami sangat cair,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Tuban Hj. Tri Astuti, Selasa, (24/9/2019).

Selain itu, sampai saat ini tercatat sudah ada sembilan figur atau kandidat dari berbagai profesi yang telah menjalin komunikasi dengan partai berlambang kepala Garuda itu.

“Ada sembilan calon yang sudah melakukan silaturahmi ke DPC Gerindra untuk menyambut Pilkada Tuban 2020,” jelas Hj. Tri Astuti yang juga Ketua Komisi IV DPRD Tuban.

Sembilan nama tersebut adalah Eko Wahyudi Ketua Arus Bawah Jokowi Tuban, Adi Widodo, Sunarsib, dan Agus Maimun Ketua Karang Taruna Jatim. Kemudian ada Gunawan, Imam Sholikin, Setiajit Kepala ESDM Jatim, Fredy putra mahkota Bupati Tuban H. Fathul Huda, dan Raymon.

“Gerindra menyambut dengan baik maksud dan tujuan para calon dalam mengikuti kontestasi di Pilkada mendatang,” terang Astuti panggilan akrabnya.

Namun begitu, sejauh ini Gerindra juga belum menyatakan sikap pasangan calon yang akan didukung dalam Pilkada 2020. Karena pihaknya masih menunggu petunjuk dan arahan dari pengurus DPD Jatim.

“Mengenai calon yang didukung atau berkoalisi dengan siapa, kami masih menunggu petunjuk serta arahan dari DPD Jatim,” ungkap Astuti.

Ia menegaskan, Gerindra memiliki mekanisme dan tahapan tersendiri dalam pendaftaran bakal calon dalam Pilkada serentak 2020. Termasuk, dalam waktu dekat Gerindra Tuban akan segera membuka pendaftaran bakal calon bupati maupun wakil bupati.

“Kita akan segera membuka pendaftaran bakal calon,” terang politisi perempuan asal Kecamatan Plumpang itu.

Lebih lanjut, upaya yang dilakukan partai untuk saat ini adalah menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak. Tujuannya, untuk melihat, mendengar, dan menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka menentukan arah koalisi.

“Arah koalis dalam Pilkada 2020, kita ikuti saja dinamika yang ada,” terang Astuti.

Pada DPRD Tuban, partai berlambang burung Garuda ini memiliki 5 kursi dari total 50 kursi dewan Tuban.

Sehingga untuk bisa mengusung calon, Gerindra membutuhkan rekan koalisi. Sebab, untuk bisa mengusung pasangan calon, partai politik atau koalisi partai minimal membutuhkan 20 persen total kursi atau 10 kursi DPRD Tuban. (rohman)

Tinggalkan Balasan