Aktivis Jombang Suarakan Usut Tuntas Kasus Korupsi

halopantura.com Jombang – Para aktivis anti rasuah yang tergabung dalam LSM Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) dan Ormas Projo atau Pro Jokowi, memberikan dukungan moril kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus-kasus korupsi yang ada di wilayah hukum Jombang disuarakan oleh

Dengan mengendarai satu unit mobil dan dilengkapi pengeras suara soundsystem, mereka menggelar aksi damai di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres Jombang yang berada di Jalan Wahid Hasyim, Senin, (16/12/2019).

Selain itu, puluhan massa dalam aksinya, juga membawa spanduk yang bertuliskan Tegakkan Hukum Seadil-adilnya, Jangan ada tebang pilih, Stop Corruption.

“Aksi damai ini masih dalam rangkaian peringatan hari anti korupsi se-dunia yang diperingati 9 Desember kemarin. Kami memberikan dukungan penuh pada penegak hukum untuk memberantas kasus korupsi di Jombang,” kata Koordinator Aksi, Joko Fatah Rokhim.

Dalam aksi tersebut, ada empat empat tuntutan yang disuarakan. Yakni pertama meminta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus-kasus Korupsi, khususnya dugaan penyelewengan Dana Desa di Kabupaten Jombang.

Kedua, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus dugaan pungli di PT Kereta Api Indonesia khusunya Daop 7 Madiun. Kemudian ketiga, Mendesak Kejaksaan Jombang untuk menuntaskan kasus-kasus Korupsi yang sebelumnya sudah dilaporkan oleh masyarakat dan memberikan jawaban secara tertulis.

Serta tuntutan yang keempat, meminta kepada Polres Jombang untuk mengusut tuntas kasus dugaan pemalsuan dokumen berupa Ijazah Paket C PKBM Cendekia Flamboyan Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Tahun 2011 Atas nama Dora Maharani.

Kasus itu sebelumnya sudah dilaporkan Ke Polda Jatim oleh LSM FRMJ dan saat ini sudah dilimpahkan ke Polres Jombang sejak tanggal 17 September 2019 lalu.

“Kita minta proses hukum terhadap pelaku korupsi baik yang ditangani oleh Polres Jombang maupun kejaksaan harus segera dilanjutkan, sehingga tidak terkatung-katung,” tegas Joko Fatah Rokhim.

Dirinya juga meminta, kepada aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam penanganan kasus. Selain itu, para pelaku harus segera ditangkap dan diganjar sesuai dengan perbuatannya.

Dalam menangani kasus korupsi pihak penegak hukum harus terbebas dari intervensi pihak manapun, kita minta kepada penegak hukum agar segera usut tuntas kasus-kasus korupsi dan tangkap pelakunya, jangan biarkan mereka bebas berkeliaran demi terciptanya Kabupaten Jombang bersih dari Koruptor,” kata ketua FRMJ ini.

Selama kegiatan, aksi massa yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian berjalan dengan tertib. Ketika di Kantor Kejari, mereka ditemui oleh Kepala Kejari Jombang Syafiruddin dan ketika di Mapolres di disambut Kapolres Jombang, Boby Pa’ludin Tambunan yang selanjutnya melakukan audiensi di ruang JCC Polres Jombang. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan