Alami Kerugian, Direktur BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri Tuban Dipecat

halopantura.com Tuban – Direktur Utama Badan Umum Milik Daerah (BUMD) PT Ronggolawe Sukses Mandiri Tuban, Hadi Karyono Soemodinoto, resmi telah dibebastugaskan alias dipecat. Pasalnya, dia dinilai kurang dapat memenuhi target yang mengakibatkan perusahan milik daerah itu menanggung rugi sekitar Rp 600 juta di tahun 2018.

“Direktur utama telah diberhentikan per Desember 2018 kemarin. Karena kinerjanya tidak memenuhi target,” ungkap Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein, dalam acara ngobrol bareng bersama media Tuban di puncak Banyulangse, di Desa Boto, Kecamatan Merakurak, Tuban, Rabu, (13/2/2019).

Menurutnya, selama satu tahun kemarin target beberapa bidang usaha yang telah direncanakan banyak yang meleset, salah satunya bidang usaha petambangan migas. Sehingga perusahan mengalami kerugian dalam laporan keuangan di akhir tahun 2018.

“Banyak faktor, salah satunya target bidang usaha banyak yang meleset,” ungkap Noor Nahar Hussein menjawab tentang penyebab laporan keuangan PT Ronggolawe alami kerugian.

Lebih lanjut, Wabup Tuban mengatakan saat ini Amin Jaya telah ditunjuk sebagai Plt Direktur PT Ronggolawe Sukses Mandiri. Harapanya, managemen baru itu akan membawa perusahaan menjadi lebih baik, profesional, termasuk meningkatkan etos kinerja para karyawan selama satu tahun kedepan.

“Adanya Manajemen baru ini (PT Ronggolawe Sukses Mandiri, red) diharapkan perusahaan kembali normal, dan akan terus kita evaluasi terkait perkembangannya,” jelas orang nomor dua di Tuban.

Pemberitaan sebelumnya, BUMD PT Ronggolawe Sukses Mandiri Tuban di tahun 2018 kemarin tidak mampu memberikan sumbangan apapun terhadap pendapatan Pemkab Tuban. Hal itu diduga faktor managemen pengelolaan yang buruk.

Bahkan, perusahan plat merah milik daerah tersebut selama kurun setahun kemarin juga mengalami kerugian lebih dari Rp 600 juta. Hal itu disampaikan Bupati Tuban H. Fathul Huda, Kamis, (7/2/2019), dalam Laporan Keterangan Pertanggungjabawan (LKPJ) akhir tahun anggaran 2018.

Baca : https://www.halopantura.com/laporan-keuangan-2018-pt-ronggolawe-sukses-mandiri-tuban-alami-kerugian/

Modal dasar PT Ronggolawe Sukses Mandiri diperoleh dari pemegang saham yang telah ditetapkan sebesar Rp 10 miliar, dan telah disetor sebesar 30 persen diawal atau Rp 3 miliar. Kepemilikan saham Pemkab Tuban sebesar 99 persen, dan sisanya dari koperasi pegawai Republik Indonesia beringin Tuban.

Beberapa usahanya, meliputi menjalankan usaha dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, jasa, percetakan, dan beberapa usaha lainnya. Termasuk usaha transportasi darat, seperti bajaj atau angling. (rohman)

Tinggalkan Balasan