Anak Ini Bakar Rumah Orang Tuanya
halopantura.com Jombang – Sebuah bangunan rumah milik Agus Warianto (50) di Desa Kembangsore, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ludes terbakar. Dimana, rumah itu dibakar anaknya, Toyo, yang diduga pelaku mengalami gangguan jiwa, Rabu (18/8/2021).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya, bangunan beserta perabotan yang berada di dalam rumah hangus terbakar dan pemilik mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Keterangan Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas, kejadian berlangsung saat rumah dalam keadaan sepi. Di rumah itu hanya ada Toyo di dalam kamarnya.
“Pada saat kejadian, orangtuanya sedang kerja dan kakaknya yang perempuan sedang pergi mengambil bantuan. Jadi, tahunya itu sudah terjadi kebakaran di rumah itu,” kata Yogas dihubungi.
Saat itu, kata Yogas, api dengan cepat membesar dan membakar bangunan rumah beserta sejumlah perabotan dan peralatan elektronik di dalam rumah. Bangunan rumah yang terbakar di antaranya dua ruang kamar, dapur dan ruang tengah.
“Api juga membakar atap dan langit-langit rumah yang terbuat dari kayu sehingga bangunan rumah hangus terbakar,” ujarnya.
Sumber api, lanjut Yogas, diduga berasal dari kasur di dalam kamar Toyo yang sengaja dibakarnya. Setelah membakar rumah, Toyo langsung kabur dan hingga sekarang belum diketahui keberadaannya.
“Warga yang mengetahui ada kebakaran di sana, langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan melaporkan ke Polsek Mojowarno,” ucapnya.
Kobaran api berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.30 WIB atau satu jam dari kejadian tersebut. Yogas menegaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, korban mengalami kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah karena bangunan rumah dan isinya hangus terbakar,” kata mantan Kapolsek Gudo tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku (anak korban) mengalami gangguan jiwa. Kemungkinan saat itu dia (pelaku) sakitnya kambuh lalu mengamuk dan membakar rumah yang ditempatinya.
“Sampai sekarang anaknya masih kabur dan belum ketemu,” imbuhnya.
Yogas menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman untuk mengetahui media atau alat yang digunakan pelaku untuk membakar rumah orang tuanya. (fin/roh)