Anggaran Buat Warga Miskin di Bojonegoro Masih Minim
halopantura.com Bojonegoro – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro mengaku minim anggaran untuk mengcover seluruh warga miskin yang butuh bantuan. Akibatnya program bantuan yang terbatas tidak sebanding dengan jumlah warga miskin yang membutuhkan.
Kepala Dinsos Bojonegoro Helmy Elizabeth, kepada awak media mengatakan, anggaran di Dinsos cukup terbatas. Pihaknya berjanji akan mengajukan penambahan anggaran jika memang diperlukan untuk membantu warga miskin.
Harapannya agar tidak ada lagi lansia miskin seperti Mbah Taminah, Mbah Tandur Mbah Sumiati lagi. ” Kita nanti akan ajukan disini kan masih terbatas,” ujarnya, Kamis, (1/2/2018).
Seperti diketahui setiap tahun ada sekitar 200 lansia non produktif diberikan bantuan uang tunai oleh dinsos Bojonegoro. Jumlah tersebut memang tidak mungkin mengcover seluruh lansia non produktif di kabupaten Bojonegoro.
Sedangkan lansia yang produktif diberikan bantuan pelatihan maupun alat produksi. ” Kalau produktif biasanya kita berikan pelatihan,” Imbuhnya.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Sally Atya Sasmi, membenarkan bahwa anggaran Dinsos memang masih terbatas.
DPRD berjanji akan membahas kembali mengenai anggaran dinsos ini. ” Kalau mengenai anggaran akan kita bahas, penambahannya belum bisa kita pastikan,” jelasnya. (dian/roh)