Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah Warga Jombang

halopantura.com Jombang –  Angin puting beliung menerjang puluhan rumah warga Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur. Akibatnya, rumah tersebut rusak, Kamis sore (25/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Puluhan rumah milik warga yang rusak tersebut berada di Dusun Puri A, Desa Purisemanding, Selain merusak rumah warga, angin kencang di wilayah itu juga merusak fasilitas umum.

“Anggota kami bersama TNI dan BPBD berada di lokasi untuk melakukan pendataan serta membantu masyarakat terdampak bencana,” kata Kapolsek Plandaan Iptu Pranan kepada JurnalJatim, Kamis malam (25/11/2021).

Informsasi yang didapat menyebutkan, sebelum peristiwa itu terjadi, wilayah Kecamatan Plandaan diguyur hujan deras. Kemudian tiba-tiba angin kencang melanda hingga merusak atap rumah warga. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Cuaca di Plandaan hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan terjadinya bencana alam puting beliung,” kata mantan KBO Satresnarkoba Polres Jombang tersebut.

Setelah kejadian itu, anggota kepolisian bersama TNI dan BPBD serta pemerintah desa yang berada di lokasi membantu sekaligus melakukan pendataan warga terdampak bencana.

Berdasarkan data yang diterima dari kepolisian, hingga pukul 19.30 WIB tercatat sebanyak 25 rumah warga porak-poranda. Rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat.

Ke 25 rumah itu milik Sutoyo; Jakop; Legiman; Pateni; Abdulah; Sumiati warga RT 003 RW 001 Dusun Puri A Desa Purisemanding. Kemudian rumah milik Kasim; Milan; Simen; Sisup; Keto; Samin; Sedang; Nawi; Taseman; Sulis; Depri; Gutomo; Agung; Kardiman; Karmin; Wahyu; Suwarji; Sutik; Sudiyono.

“Data awal ada sekitar 25 rumah yang rusak akibat puting beliung ini. Semoga tidak ada tambahan lagi,” kata dia.

Selain puluhan bangunan rumah warga, bencana alam itu juga merusak fasilitas umum, yakni musala Darussalam di RT 05 RW 03 Dusun Puri A, Purisemanding.

Tak hanya itu, satu orang juga menderita luka ringan namun saat ini dirawat di rumah sakit. Korban luka itu atas nama Samiyanto (42) warga desa setempat.

“Korban luka pada jari tangannya, sekarang dirawat di RSUD Ploso. Untuk kerugian materiil akibat kejadian ini ditafsir Rp200 juta,” pungkas Pranan. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan