Antisipasi Kejahatan, Polres Tuban Data Rumah yang Ditinggal Mudik
halopantura.com Tuban – Polres Tuban mendata rumah-rumah yang akan ditinggal pengguninya mudik lebaran. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan dalam upaya memberikan pengamanan dan mencegah aksi kejahatan.
“Kita akan data berapa sih rumah-rumah yang ada diperumahan yang kosong ditinggal (penghuninya, red) mudik, biar kita tahu dan kita data untuk memudahkan pengawasan,” ungkap Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, Minggu, (10/6/2018).
Setelah mengetahui data rumah-rumah warga yang ditinggal mudik, nantinya anggota akan melakukan patroli 24 jam. Serta pengawasan melibatkan Satpam dan warga perumahan yang tidak pulang kampung dalam kegiatan pengamanan.
“Kita juga melibatkan tim khusus macan ronggolawe untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan mudik, tim nanti akan mobile selama 24 jam,” ungkap Kapolres Tuban.
Selain itu, Polres Tuban juga menerjunkan 5 anggota sniper atau penembak jitu untuk menekan tindak kriminal di jalur Pantura.
Penembak jitu itu telah disiagakan di beberapa tempat strategis dan titik yang dinilai rawan terjadi tindak kriminal. Mereka saat ini telah diturunkan sampai dengan akhir bulan Juni 2018.
“Anggota sniper juga telah kita terjunkan untuk pengamanan, jumlahnya ada 5 sniper yang kita terjunkan,” tegas AKBP Nanang panggilan akrab Kapolres Tuban.
Tak hanya itu, dalam rangka memberikan kenyamanan buat masyarakat yang mudik, Polres Tuban menyiagakan lima posko mudik lebaran 2018.
Kelima posko itu terdiri tiga posko pengamanan yang berada di pos perbatasan, boom, dan pos temangkar di Kecamatan Widang. Selanjutnya, pos pelayanan berada di Rest Area Tuban, dan pos pantau berada di Kecamatan Rengel. (rohman)