Antisipasi Pasien Corona, Pemkab Tuban Minta Rumah Sakit Swasta Sediakan Ruang Isolasi
halopantura.com Tuban – Pemkab Tuban mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat untuk bekerjasama melawan Virus Corona atau Covid-19. Kerjasama itu diperlukan agar penyebaran virus tersebut tidak meluas.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein. Ia pun meminta agar rumah sakit swasta yang ada di Bumi Wali Tuban menyediakan ruang isolasi buat pasien Covid-19.
“Kita minta rumah sakit NU, Muhammadiyah dan Medika, minimal menyediakan dua ruang isolasi,” tegas Wabup Tuban, Selasa, (24/3/2020).
Selain itu, ia menjelaskan sejauh ini Pemkab Tuban telah berupaya menyediakan sarana pengobatan dan medis yang memadai untuk terus di optimalkan. Termasuk telah menambah ruang isolasi di RSUD dr. Koesma Tuban yang ditunjuk sebagai rujukan pasien Covid-19.
“Sekarang ada delapan ruang isolasi di RDUD dr Koesma Tuban, dan ada dua ruang isolasi di Rumah Sakit R. Ali Mansyur Jatirogo,” jelas Wabup Tuban.
Sebatas diketahui, jumlah Orang Dalam Pengawasan (OPD) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tuban diketahui terus mengalami peningkatan.
Sampai saat ini tercatat jumlah ODP di Tuban sebanyak 48 orang, Selasa, (23/3/2020) pukul 13.00 Wib. Jumlah itu tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Lalu jumlah status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Tuban telah tercatat 2 orang. Dari jumlah itu, satu pasien perempuan asal Kecamatan Bancar telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Kemudian, saat ini ada satu PDP laki-laki asal Tambakboyo yang masih dalam perawatan medis di ruang isolasi RSUD dr Koesma Tuban. Pasien tersebut baru pulang dari Umroh, dan hingga saat ini di Tuban untuk pasien yang dinyatakan positif Covid-19 belum ada. (rohman)