Atlet Asal Tuban, Keterbatasan Ekonomi Bukan Penghalang Menggapai Prestasi
halopantura.com Tuban – Kekurangan secara ekonomi bukan menjadi penghalang dalam meraih prestasi, khususnya dalam bidang olahraga. Bahkan, ia dapat membuktikan dirinya mampu berprestasi tinggi sampai level Asia.
Sosok itu terlihat dalam diri Teuku Tegar Abadi (19), sebagai atlet lompat galah asal Kabupaten Tuban. Kini ia masih melanjutkan studi di perguruan tinggi Perbanas Surabaya.
“Kuliah saya masih semester pertama, dan intinya kita tetap bersemangat dalam menggapai impian. Terus berlatih untuk mencapai prestasi,” pesan Teuku Tegar Abadi, warga Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jumat, (14/9/2018).
Meskipun kedua orang tuanya bekerja sebagai petani, tetapi Tegar panggilan akrabnya tetap bersemangat dalam membagi waktu untuk mengejar prestasinya. Walaupun tak banyak kemudahan yang menyertai setiap harinya.
Namun tekad Tegar untuk mengharumkan nama keluarga, dan tanah kelahiran selalu ada dalam dirinya. Hingga dia pun selalu membagi waktu antara berlatih dengan membantu orang tuanya.
“Saya selalu membagi waktu antara membantu orang tua dan berlatih,” kata Tegar atlet lompat galah yang tergabung dalam Timnas Asian Games 2018.
Ia menceritakan ketertarikannya menekuni cabang olahraga lompat galah muncul sejak duduk dibangku SMP. Dengan termotivasi ingin membahagiakan orang tuanya melalui bidang olahraga itu.
Dorongan itu menjadikan Tegar semakin giat dalam berlatih, dan tidak lupa akan tugasnya sebagai anak untuk membantu orang tuanya ketika sedang di sawah.
“Ketika pulang sekolah, saya juga ikut membantu orang tua di sawah, dan bisa membagi waktu untuk latihan,” kenang Tegar.
Dengan semangat berlatih, bakat Tegar semakin nampak di jenjang pendidikan SMA. Terlebih, setelah ia mendapat bimbingan dari pelatih Koni Tuban.
Bakatnya terus berkembang, dan berbagai kompetisi terus diikuti oleh Tegar. Termasuk prestasi yang membahagiakan terus diraih Tegar. Salah satunya, meraih medali Emas di Asian School tahun 2016.
“Saya juga pernah mendapatkan Emas di Singapura Open tahun 2017,” terang Tegar kepada wartawan ini.
Selain itu, pemuda tersebut juga meraih medali perunggu Asia championship tahun 2015 silam. Semua itu, diraih dengan kerja keras dan terus berlatih.
“Semua prestasi itu berkat ketekunan berlatih,” jelas Tegar ketika mengikuti acara diskusi di Faleeha Seafood, di jalan Prof. DR. KH. Fatkhurrahman Kafrawi, Bogorejo, Merakurak, Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Owner Faleeha Seafood, Ratna Juwita, mengatakan acara itu merupakan ide baru, dan pertama kali dilaksanakan. Setelah ini akan terus dilakukan setiap hari Rabu dengan menghadirkan tokoh-tokoh asal Tuban yang mampu memberi inspirasi dan berprestasi di segala bidang.
“Acara itu untuk para pemuda, dengan harapan para pemuda Tuban lebih memfavoritkan pemuda asal Tuban sendiri,” tegas Ratna Juwita, istri Ketua Koni Tuban.
Lebih lanjut, kenapa memilih pemuda sebagai sasaran acara, dikarenakan para pemuda memiliki masa depan yang lebih panjang dalam menggapai impiannya. Serta pemuda adalah penerus pemimpin bangsa yang harus memiliki banyak pengetahuan.
“Kita juga ingin selalu dekat dengan semua kalangan pemuda,” tambah Ratna Juwita.
Sebatas diketahui, acara diskusi itu juga dihadiri Nina Adiningtyas S Paskibraka Nasional, dan Puji Prasetyo Atlet gulat peraih medali emas kelas 52 kg PON XIX Jabar 2016, dilaksanakan Rabu malam, (12/9/2018). Turut hadir dalam acara itu pelatih Koni Tuban, Ketua Koni Tuban, anak muda, dan beberapa undangan terkait lainnya. (rohman)