Babak Belur, Dua Pelaku Pencuri Motor Dimassa Warga Waru
halopantura.com Sidoarjo – Aksi pencurian motor yang dilakukan oleh Ridwan (25) dan M. Misnadi (34), berakhir dengan amukan warga Dusun Ngeni, Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Pelaku dihajar warga usai membawa kabur hasil curiannya. Keduanya pelaku diketahui warga Kelurahan Ujung Semampir, Kota Surabaya.
“Karena jengkel dengan ulah pelaku, tanpa dikomandoi warga melayangkan bogeman dan tendangan ke tubuh pelaku,” terang Kapolsek Waru Polresta Sidoarjo, Kompol Saibani, Sabtu (3/8/2019).
Sesaat usai mendapat laporan dari warga, petugas tiba di lokasi kejadian. Kemudian, kedua pelaku langsung diamankan di Mapolsek Waru, untuk menghindari amukan warga lebih jauh.
Selain kedua pelaku, kata Saibani, petugas juga mengamankan barang bukti motor Honda Vario nopol W 4415 NN milik korban Bagus Satrio (25) warga setempat.
“Melihat kondisi pelaku babak belur, kami sempat membawa mereka ke rumah sakit,” tuturnya.
Saibani mengungkapkan, pencurian itu berawal saat korbannya bernama Bagus sedang memarkir sepeda motornya di bengkel Sagita Motor, jalan Kol. Sugiono 20, Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Kemudian, korban meninggalkan motornya untuk istirahat sejenak dalam keadaan kunci motor masih menancap di lubang kontak. Tak lama kemudian, kedua pelaku melihatnya, dan berniat untuk mencurinya.
“Saat itu, korban mendengar mesin motornya menyala. Lalu, korban bergegas keluar,” imbuhnya.
Melihat motornya sedang dibawa oleh orang yang tak dikenalnya, korban berusaha mencegah dan meneriaki maling. Mendengar teriakan korban, warga yang mendengar, spontan berupaya menangkap pelaku.
Setelah berhasil menangkap kedua pelaku, warga marah dan emosi serta menghujani keduanya pukulan dan tendangan yang akibatnya, pelaku babak belur.
“Kedua pelaku sempat dikeler ke balai desa, dan kemudian diamankan petugas ke Mapolsek,” pungkasnya. (jok/fin/roh)