Banjir Pasuruan Ganggu Perjalanan Kerata Api
halopantura.com Madiun – Sejumlah Kereta Api (KA) yang melintas di Daop 7 Madiun mengalami keterlambatan. Pasalnya, jalur rel yang dilalui tergenang air hingga 15 cm, tepatnya diantara Stasiun Pasuruan – Rejoso KM 65+2/3 wilayah Daop 9 Jember, dan antara Stasiun Bangil – Pasuruan tepatnya di KM 58+2/3 wilayah Daop 8 Surabaya.
Genangan air tersebut, mengakibatkan Jalur tersebut terputus dan pada lokasi banjir di pasang semboyan 3 yakni tanda jalur stop tidak bisa dilewati. Hal itu kerenakan diwilayah tersebut diguyur hujan beberapa jam.
Ixfan Hendriwintoko Manager Humas Daop 7 Madiun membenarkan adanya informasi tersebut. Ia mengatakan, banjir yang terjadi di antara Daop 8 Surabaya dan Daop 9 Jember, terjadi pada tanggal 29 April 2019 jam 03.28 Wib dinihari dan KM 58+2/3 terdapat banjir sehingga jalur ditutup sementara.
“Diperkirakan lama penanganannya kurang lebih 12 jam mulai pukul 04.30 WIB. Harapan kami semoga banjir segera surut,” kata Ixfan, Senin (29/4/2019) siang.
Menurut dia, KA yang lewat di Daop 7 Madiun dan kemungkinan mengalami keterlambatan diantaranya KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon, KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, dan KA (Sritanjung) relasi Banyuwangi – Lempuyangan.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami yang disebabkan adanya gangguan banjir di daerah Pasuruan. Dapat kami informasikan, apabila para penumpang ingin mengetahui posisi KA-nya yang terdampak banjir, dapat menghubungi Contact Center 121, melalui akun resmi sosial media KAI 121, atau datang langsung ke stasiun terdekat,” jelasnya.
Ia menambahkan, apabila KA tersebut mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit, dan penumpang ingin melakukan pembatalan tiket, maka akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket. (fin/roh)