Basarnas Hentikan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Jetis
halopantura.com Jombang – Tim Basarnas Jawa Timur menghentikan pencarian terhadap seorang anak, Angga Septa Sugiono (14) yang tenggelam di DAM atau bendungan sungai Jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (12/1/2021).
Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Pepy Stevie Maria mengatakan upaya pencarian hari ini dihentikan karena sudah hari ketujuh tidak ada tanda-tanda korban ditemukan.
“Iya, upaya pencarian kami hentikan karena sudah hari ketujuh tanda tanda masih negatif,” kata Pepy dihubungi wartawan melalui telepon.
“Sementara oleh Dantim (komandan tim) dari Basarnas dihentikan. Protapnya 7 hari dan bisa dibuka kembali jika dimungkinkan ada tanda-tanda korban ditemukan,” lanjutnya.
Ia menyampaikan, kendala pencarian Angga yakni arus sungai di lokasi korban dinyatakan tenggelam sangat deras sehingga menyulitkan tim SAR untuk menemukan pelajar kelas I SMP itu.
“Hasil evaluasi yang pertama masalah air, jadi debit airnya sangat besar dengan arus yang sangat deras itu cukup menyulitkan petugas kami di lapangan,” katanya.
Selama 7 hari upaya yang dilakukan tim pencari korban dengan melakukan penyisiran sekitar lokasi tenggelam serta hingga sampai dengan rolak 9 Mojokerto, namun belum juga membuahkan hasil.
Pencarian dan penyisiran itu dilakukan dengan menggunakan 4 perahu dan peralatan lain melibatkan 5 personil Basarnas, 4 personil BPBD, Polri, TNI dan ratusan relawan.
Kendati tidak lagi melakukan upaya pencarian, pihak Basarnas memastikan tetap akan terus melakukan pemantauan di sekitar sungai setempat, dengan harapan remaja itu dapat segera ditemukan.
“Penyisiran sampai rolak 9 Mojokerto atau berjarak sekitar 27 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban,” ujar Pepy.
Pepy menambahkan, upaya pencarian yang dihentikan itu telah disampaikan kepada keluarga korban dan pihak keluarga menerima meskipun masih berharap pencarian terus dilakukan.
“Mereka (keluarga) menyampaikan terima kasih sudah dilakukan (pencarian) secara maksimal, meskipun masih berharap terus dilakukan pencarian, namun ada pertimbangan lain yang harus kami hentikan,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, Kapolsek Mojoagung, Jombang, Kompol Paidi juga membenarkan pencarian terhadap remaja asal Desa Mancilan, Mojoagung yang hilang karena tenggelam itu telah dihentikan.
“Iya (pencarian dihentikan) jam 11.00 WIB. Sesuai aturan sudah 7 hari mas,” kata Kapolsek Mojoagung, Jombang, Kompol Paidi melalui WhatsApp.
Sebelumnya, remaja bernama Angga Septa Sugiono dinyatakan hilang setelah tenggelam saat mandi di DAM atau bendungan sungai jetis, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung pada Rabu sore (6/1/21), pekan lalu.
Angga saat itu mandi di sungai dengan beberapa teman sebayanya. Diduga lantaran tidak bisa berenang, Angga tenggelam dan hanyut terbawa arus sampai ke tengah sungai. Teman korban berusaha menolongnya tapi tidak bisa menjangkau korban. (fin/roh)