Bawa Kayu Jati, Dua Warga Nganjuk Diamankan Polisi
halopantura.com Nganjuk – Dua orang ditangkap anggota Polres Nganjuk. Pasalnya, mereka berdua kedapatan mengangkut belasan balok kayu jati ilegal dengan menggunakan sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen.
Kasubbag Humas Polres Nganjuk Iptu Supriyanto, mengungkapkan, tersangka inisial Spr (46) dan Bgs (25). Keduanya warga asal Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.
“Tersangka diamankan karena tidak dapat menunjukkan dokumen atau surat yang sah dari belasan kayu yang diangkutnya,” ujar Supriyanto dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Menurut dia, pengungkapan pencurian kayu yang diduga milik Perhutani tersebut dilaporkan ke Polres Nganjuk pada Selasa (22/6/2021) pukul 18.00 Wib.
Sekira jam 16.30 wib, Petugas Polhutmob beserta jajaran BKPH Munung sewaktu melakukan patroli kawasan hutan petak 134 D-3 RPH Sumberkepuh BKPH Munung KPH Jombang termasuk Desa Sumberkepuh, Kecamatan Lengkong, Nganjuk.
Pada saat patroli, mendapati dua orang yakni Bgs dan Spr yang sedang mengangkut hasil hutan berupa kayu jati,” ujarnya.
Dua orang masing-masing mengangkut 7 batang kayu jati berbentuk bulat dengan berbagai ukuran tanpa dilengkapi secara bersama Surat Keterangan Sahnya hasil hutan.
“Tersangka Spr mengangkut dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Thunder warna biru tanpa plat nomor kendaraan, dan Bgs menggunakan sepeda motor Suzuki TRS warna hitam tanpa plat nomor kendaraan,” terangnya.
Untuk tindakan selanjutnya, tersangka dan barang bukti berupa belasan batang kayu jati dan kendaraan pengangkut diamankan di Mapolres Nganjuk guna proses penyidikan lebih lanjut.
Atas tindakannya, kedua tersangka terancam dijerat dengan undang-undang tentang pencegahan dan perusakan hutan dengan ancaman pidana penjara selama lima tahun. (jok/fin/roh)