Bea Cukai Jatim Sebut Modus Pengedar Rokok Ilegal Kian Canggih
halopantura.com Tuban – Mahmud Zein Firmansyah, Plt Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Dirjen Bea Cukai Jatim, menyebut pengedar rokok ilegal makin lama semakin canggih.
“Mata rantai rokok ilegal ini panjang, maka kita bersinergi dengan semua pihak untuk melalukan pencegahan karena modus operandinya semakin canggih,” ungkap Mahmud Zein Firmansyah, ketika memberikan sosialisasi kepada masyarakat Tuban dalam rangka pemberantasan rokok ilegal, Kamis (19/10/2023).
Pihaknya mengaku kalau jaringan pengedar rokok ilegal ini tertata rapi sampai di tingkat bawah. Oleh sebab itu, bea cukai terus melalukan sosialisasi agar semua pihak terlibat untuk ikut mengawasi peredarannya.
“Untuk para pedagang jangan menjual rokok ilegal, itu merugikan,” ajak Mahmud Zein Firmansyah.
Selain itu, ia menjelaskan modus pengedar rokok ilegal dulunya tanpa pita cukai. Lalu sekarang ini para pelaku sudah mampu memalsukan pita cukai rokok dan barang-barangnya juga diangkut menggunakan mobil mewah untuk mengelabuhi petugas atau aparat hukum.
“Motif pengedar (rokok ilegal, red) karena masalah ekonomi,” tambah Zein Firmansyah.
Ia pun mencatat daerah rawan terkait rokok ilegal ini berada di wilayah Madura dan Kabupaten Pasuruan. Sebab, disana banyak produsen rokok dan titik-titik itu menjadi pengawasan yang lebih intensif.
“Tuban tidak termasuk daerah rawan rokok ilegal karena masih minim produsennya. Namun, wilayah Tuban ini menjadi sasaran pengedar rokok ilegal,” jelasnya.
Baca juga : Penetapan Tersangka Korupsi Pengadaan Mesin APMD Tuban Tinggal Tunggu Waktu
Baca juga : Baliho Prabowo-Gibran Mulai Bertebaran di Tuban
Oleh sebab itu, ia mengajak semua masyarakat untuk ikut mengawasi dan memberantas peredaran rokok ilegal. Sebab, keberadaan rokok ilegal ini merugikan masyarakat khususnya bagi penerimaan pajak negara.
“Ayo kita sama-sama, baik masyarakat, tokoh masyarakat dan teman-teman media untuk awasi dan memberantas peredaran rokok ilegal,” pungkasnya. (rohman)