Becak Dilarang Mangkal di Depan Stasiun KA Jombang
halopantura.com Jombang – Paska penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di depan Stasiun Kereta Api (KA) Jombang. PT KAI Daop 7 Madiun, kini petugas kembali lakukan penertiban kepada pengemudi becak yang secara dadakan mangkal Depan Stasiun setempat itu.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, usai dilakukan penertiban dan penataan di area Stasiun Jombang waktu itu ditempati PKL, kini wajah Stasiun Jombang sisi selatan di titik pintu keluar bangunan baru Stasiun Jombang sudah tampak lebih baik dan bersih.
Namun, sesaat setelah dilakukan penertiban, kini area tersebut digunakan untuk pangkalan becak. “Kondisi tersebut berdampak wajah stasiun kembali nampak kurang bagus, dan tidak tertib,” kata Ixfan, Selasa, (16/7/2019).
Lebih lanjut Ixfan, mengatakan, guna mengantisipasi kembalinya PKL dan Becak berada di area tersebut, Tim Pengamanan dan Penertiban PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melakukan langkah tindak lanjut.
Di pimpin oleh M. Safriadi selaku Manager Pengamanan Objek Vital dan Aset Daop 7, melakukan sosialisasi dan himbauan kepada para tukang becak depan Stasiun Jombang.
“Agar stasiun lebih terlihat rapi, dan bersih, serta agar mobil yang parkir dapat melintas dengan lancar,” lanjutnya.
Pihak KAI Daop 7, setelah penertiban berencana memasang pot tanaman di areatersebut agar menjadi lebih bagus dan indah. Apalagi Stasiun Besar Jombang sudah di renovasi dan nampak lebih baik dari sebelumnya.
“Kami minta semua pihak ikut menjaganya demi Kota Jombang yang tertib dan bersih, “ pungkas Ixfan. (fre/fin/roh)