Belanja Pemain, Manajemen Persatu Habiskan Dana Rp 400 Juta

halopantura.com Tuban – Manajemen Persatu Tuban telah menghabiskan dana sekitar Rp 400 juta untuk mendatangkan sebelas pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 2 Indonesia 2019. Namun hingga saat ini performa skuat tim Ronggolawe masih belum membaik.

Terbukti, dua kali pertandingan yang telah dilakoni Persatu selalu berakhir dengan kekalahan, terakhir kalah dikandang sendiri ketika melawan PSBS Biak dengan skor 2-1, bertading di Stadion Bumi Wali Tuban, Senin, (2/9/2019).

Kekalahan beruntun itu membuat tim kebanggaan orang Tuban masih berada di zona merah, atau belum bergerak dari dasar klasemen wilayah Timur dengan meraih 8 poin.

“Penambahan pemain masih kurang padu antara pemian baru dengan lama. Sehingga di dua pertandingan ini kita selalu kalah,” jelas Fahmi Fikroni Manager Persatu Tuban, Selasa, (3/9/2019).

Menurutnya, penambahan 11 pemain baru itu untuk memperbaiki performa tim di Liga 2 Indonesia putaran kedua. Dengan belanja pemain yang menghabiskan dana ratusan juta.

“Bajet kisaran Rp 300 juga sampai Rp 400 juta untuk total sebelas pemain yang kita datangkan,” jelas Fahmi Fikroni yang juga politisi asal PKB Tuban.

Managemen juga mengklaim peluang Persatu untuk bertahan di Liga 2 masih terbuka. Sebab masih ada delapan pertandingan lagi yang harus di jalani tim Tuban di putaran kedua ini.

“Kalau peluang masih terbuka karena baru dua kali permainan, masih delapan permainan. Jika delapan pertandingan kita menang maka kita akan tetap bertahan di Liga 2,” ungkap Roni panggilan akrabnya.

Untuk bertahan, Managemen akan melakukan evaluasi di segala lini agar pertandingan berikutnya bisa meraih poin penuh.

“Kita selalu evaluasi terkait apa yang menjadi kekurangan tim. agar pertandingan berikutnya kita bisa menang,” jelas Roni yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Tuban.

Sebatas diketahui, dari 11 pemain yang didatangkan ke Tuban ada dua pemian naturalisasi.  Masing-masing adalah Mamaduo Lamarana Diallo yang berposisi sebagai Striker dan Mohamed Lamine Fofana di posisi stopper (pemain belakang, red).

Selanjutnya, ada Rico Sanjaya – Stopper (Persita Tangerang), Wahyu Saputro – Wingback (PSMP), M. Rais – Winger (Kalteng Putra FC), Obet – Striker (Madura FC), Andri Amru – Striker (PSM Makassar), Diandra, Jejen, Pujiantoro (Kiper), dan terakhir Eka Hera. (rohman)

Tinggalkan Balasan