Bentrok Berdarah di Markas Tuban, 21 Suporter Diamankan Polisi

halopantura.com Tuban – Bentrok berdarah mewarnai laga antara tuan rumah Persatu Tuban lawan PSIM Yogyakarta, di stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu sore, (20/7/2019). Tak hanya di dalam stadion, kericuhan antar kedua suporter juga berlanjut di luar stadion.

Dalam insident itu, sebanyak 21 suporter Persatu Tuban diamankan aparat kepolisian. Mereka diamankan lantaran diduga ikut terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Para suporter itu diamankan di pintu masuk utama stadion, dan diminta untuk mencopot kaos. Mereka semua merupakan warga Tuban,  dan selanjutnya mendapatkan pembinaan dari anggota.

“Ini yang diamankan,” kata Kabag Ops Polres Tuban Kompol Ngadi, sambil menunjuk suporter yang diamankan.

Untuk meredam bentrok antar suporter, sebanyak 240 personel kepolisian di terjunkan ke stadion. Pengamanan dibantu 40 personel TNI Kodim 0811 Tuban, dan satu peleton Kompi. Mereka siaga disekitar stadion hingga malam hari.

“Pengamanan melibatkan 250 personel kepolisian, 40 anggota TNI, dan dibantu personel Kompi,” ungkap Kompol Ngadi.

Selanjutnya, para suporter PSIM Yogyakarta keluar dari stadion menggunakan mobil pribadi pada malam hari dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hal itu dilakukan untuk menghindari bentrok lanjutan.

Pengawalan mobil suporter dari tim tamu dilakukan anggota hingga perbatasan Tuban- Bojonegoro. “Kita kawal sampai keluar Tuban, atau sampai Bojonegoro,” tegas Kompol Ngadi.

Pemberian sebelum, pemicu kerusuhan itu disebabkan kekecewaan suporter Ronggomania melihat kesebelasan Tuban kalah dengan skor 2-0.

Selanjutnya kedua pendukung itu saling lempar batu di luar stadion. Polisi pun terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan beberapa kali untuk meredam gesekan. Suasana berhasil direndam oleh petugas sampai malam hari.

Baca : https://www.halopantura.com/mencekam-persatu-tuban-lawan-psim-yogyakarta-dinodai-aksi-lempar-batu/

Akibat tawuran antar kedua suporter itu, belasan orang dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka terbuka disebabkan terkena lemparan batu.

Gol kemenangan PSIM Yogyakarta di cetak Ichsan Pratama pada menit 14. Selanjutnya, gol kedua tercipta dari tendangan kaki kiri Cristian Gonzalez pada menit 74. (rohman)

Tinggalkan Balasan