Berdiri Kilang Minyak, Satpolair Polres Tuban Segera Terbentuk
halopantura.com Tuban – Tim Polda Jatim tengah melakukan studi kelayakan untuk pembentukan Satpolair di wilayah hukum Polres Tuban, Kamis, (22/10/2020). Rombongan tim itu dipimpin Kabagstrajemen Rorena Polda Jatim AKBP Moh. Bashori.
Pembentukan Satpolair itu karena wilayah Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis yakni kota perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dan menjadi salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di pesisir pantai utara yang panjang pantai mencapai 65 kilometer.
Termasuk, di Tuban juga akan dibangunnya Mega proyek strategis Nasional yakni pembangunan kilang minyak Pertamina Rosneft. Hal tersebut menjadi pertimbangan perlunya dibentuk Satpolair untuk mengamankan perairan di Wilayah hukum Polres Tuban.
Dalam sambutannya Kapolres Tuban menyampaikan bahwa pengajuan pembentukan Satpolair di wilayah Tuban sudah sejak tahu 2017 silam.
“Kami juga sudah memperoleh Hibah tanah dan sudah bersertifikat sejak tahun 2011 seluas 6.710 meter persegi di kecamatan Bancar tidak jauh dari bibir pantai,” terang Kapolres kelahiran Ngawi.
AKBP Ruruh menyampaikan pertimbangan yang mendasar diajukannya pembentukan Satpolair di wilayah hukum Instansi yang dipimpinnya adalah letak geografis yakni Luas wilayah laut kurang lebih 22.608 m² dan garis pantai 65 kilometer dan sepanjang pantai tersebut ada pelabuhan-pelabuhan yang strategis. Diantaranya, ada pelabuhan TPPI, Semen Indonesia, Holcim, PLTU Tanjung awar-awar.
“Sebentar lagi ada pembangunan Mega proyek Kilang Minyak Pertamina Rosneft, itu yang mendasari Polres Tuban mengajukan segera di bangunnya Sat Polair, mengingat saat ini cuma 7 personil Polair yang ada, itu pun dari ditpolair,” terang AKBP Ruruh.
Sejalan dengan pernyataan Kapolres Tuban, Kabagstrajemen Rorena Polda Jatim AKBP Moh. Bashori, menyampaikan hasil coffe morning dengan Kapolda Jatim bahwa Polres Pesisir yang belum memiliki Sat Polair agar melakukan pengusulan
“Alhamdulillah kemarin dari Polres Tuban sudah mengusulkan dan saat ini kita sedang melakukan studi kelayakan apakah itu di setujui atau tidak yang pertama adalah kesiapan dari Polres yang kedua adalah partisipasi dan dukungan dari Instansi lain, kemudian masyarakat menyatakan saat ini kami benar-benar perlu kehadiran Kepolisian khususnya Sat Polair dan sebagainya, ini adalah yang sangat penting sehingga Kita bisa meyakinkan bahwasanya memang Sat Polair yang ada di Tuban ini memang penting untuk di bentuk Satuannya,” Jelasnya.
Setelah selesai melakukan rapat koordinasi Tim Rorena langsung bergeser menuju lokasi di pantai mamer Desa Margosuko, Kecamatan Bancar untuk melakukan peninjauan dan survei lokasi. (rohman)