Berkah Musim Haji, Pemesanan Minuman Herbal Daun Kelor Meningkat
halopantura.com Jombang – Musim haji 2023 membawa berkah bagi Sadjarno Widodo pembuat minuman herbal dari daun kelor di Jombang, Jawa Timur. Pasalnya Ia kembali mendapat banyak pesanan jemaah calon haji.
Daun kelor tak hanya bisa dimanfaatkan untuk lauk sayur, tapi di tangan Sadjarno bisa diolah untuk minuman herbal instan.
Minuman herbal dari daun kelor itu dipercaya bisa meningkatkan imun saat cuaca ekstrem. Cocok bagi jemaah yang sedang melakukan ibadah haji di Tanah Suci.
”Alhamdulillah ini sudah mulai masuk (pesanan). Tahun lalu, kami kewalahan karena banyak pesanan,’’ kata Sadjarno ditemui wartawan, Minggu (4/6/2023).
Pria yang akrab disapa Nono menggeluti usaha minuman herbal instan di rumahnya Dusun Geneng, Kelurahan Kaliwungu Jombang sejak 2018 silam. Dalam pengerjaannya ia dibantu istrinya. 54
Ada beberapa macam minuman herbal yang diproduksinya. Namun saat ini dirinya banyak fokus ke minuman herbal daun kelor seiring pesanan meningkat tajam pada musim haji ini.
”Ya karena kemasannya praktis, mudah dibawa dan tidak ribet seperti minuman kemasan dalam botol,’’ kata pria 54 tahun ini sembari mengemas minuman herbal buatannya.
Proses pembuatan minuman herbal daun kelor itu cukup sederhana. Setelah dipetik, daun itu kemudian dibersihkan lalu disangrai dalam wajan panas.
Usai disangrai dan dicampur gula hingga kering, kemudian diblender hingga jadi bubuk berbentuk halus. Baru setelah itu dikemas dalam wadah plastik 100 gram dan dipasarkan.
Pria paruh baya ini mengaku, sejak memasuki musim haji, sejumlah pelanggan mulai pesan kepada dirinya. Menurutnya, daun kelor dipercaya mengandung vitamin C tinggi. Kandungan itu, dipercaya dapat meningkatkan imunitas kala cuaca ekstrem.
”Dan ini kami kemas instan, jadi bisa dibawa kemana saja, lebih praktis dan juga bisa diseduh,’’ jelas dia.
Pada tahun lalu, minuman herbal instan banyak dipesan jemaah haji untuk bekal menunaikan rukun islam kelima. Menurut dia, jika membawa minuman dalam kemasan botol akan menyulitkan jemaah dan sulit lolos dari pemeriksaan petugas Bandara.
”Apalagi barang bawaan yang dibawa kan terbatas, namun kalau bawa ini bisa praktis,’’ jelas dia.
Harga per bungkus minuman herbal instan daun kelor cukup murah. Hanya Rp10 ribu per 100 gram. Nono mengaku tidak hanya melayani pesanan lokal, tapi juga ke berbagai daerah di Indonesia.
“Dijual ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar kota mulai Papua, Ambon, Kaltim dan Kalteng,’’ kata dia menutup. (fin/roh)