Berkas Laporan Anggaran KONI Hilang Paska Dikirim ke Disparbudpora Tuban

halopantura.com Tuban – Berkas laporan atau surat pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan anggaran yang dibuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban di tahun 2022, sempat hilang.

Pengurus menyebut dokumen tersebut hilang setelah dikirim ke Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban. Imbasnya, pencairan dana hibah buat KONI Tuban sekitar Rp 700 juta di tahun 2023 tak kunjung cair sampai saat ini, Selasa (2/10/2023).

Wakil Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tuban Ruwiyono menyampaikan sejumlah persoalan yang terjadi diinternal khususnya terkait kewajiban dalam menyelesaikan surat pertanggungjawaban (SPJ) anggaran tahun 2022.

“Kewajiban membuat dan mengirim SPJ tahun 2022 sudah di kirim tanggal 8 Januari 2023 ini sudah sesuai dengan aturan,” terang Ruwiyono.

Namun, ia menjelaskan pada bulan Maret atau April pihak Disparbudpora Tuban mempertanyakan lagi terkait SPJ KONI Tuban. Sehingga, surat pertanggungjawaban tersebut dikirim kembali.

“Pada bulan Maret atau April itu pihak Disbudporapar tanya SPJ KONI lagi karena SPJ yang dikirim ketlingsut katanya dan akhirnya dikirim lagi SPJ tahun 2022,” jelas Ruwiyono.

Meski berkas telah dikirim, pihak KONI Tuban masih belum bisa mencairkan dana hibah tersebut. Sehingga pengurus dan staf harus iuran selama 9 bulan untuk menutupi kebutuhan operasional kantor yang mencapai Rp 8 juta sampai 10 juta tiap bulan.

“KONI tidak ada masalah apapun cuman untuk menutupi kebutuhan operasional kantor meliputi biaya listrik internet, telepon, alat kebersihan, air minum dan lainnya itu mencapai Rp 8 juta sampai 10 juta per bulan ini pengurus KONI beserta staf iuran untuk menutupi kebutuhan selama 9 bulan,” jelasnya.

Menurutnya, pengurus sudah sering kali mempertanyakan pencairan dana hibah ke dinas namun jawabannya menunggu verifikasi inspektorat terus menerus. Oleh sebab itu, pengurus KONI Tuban tidak mampu menanggung kebutuhan operasional kantornya dan di tutup sementara sejak pada Senin kemarin.

“Memang di tutup sementara sejak hari Senin kemarin karena jaringan listrik mati gak bisa bayar dan otomatis semua gak bisa kerja. Mau melayani bagaimana, lah sedangkan ini banyak yang kembali para atlet yang mau mengurus surat rekomendasi masuk kuliah maupun sekolah,” bebernya.

Baca juga : Bupati Evaluasi Kinerja Disparbudpora Imbas Prestasi Tuban Turun di Porprov Jatim 2023

Baca juga : Kantor “Lumpuh”, Bupati Halindra Sebut Ada Masalah di KONI Tuban

Terkait polemik tersebut, Muhammad Emawan Putra Kepala Disparbudpora Tuban, ketika dikonfirmasi terkesan lepas tangan atas persoalan diinternal KONI Tuban. Sebab, sampai saat ini dia tak memberikan jawaban atas persoalan di KONI Tuban ini. (rohman)

Tinggalkan Balasan