BNNK Tuban Sebut Karaoke Rentan Menjadi Sasaran Peredaran Narkoba

halopantura.com Tuban – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, AKBP I Made Arjana, menyebut tempat hiburan malam atau karaoke sangat rentan menjadi pasar peredaran obat terlarang atau narkotika.

Dengan kondisi itu, BNNK mengingatkan agar pemilik usaha karaoke ikut dalam memerangi peredaran narkoba di Bumi Wali Tuban. Hal itu disampaikan usai menggelar razia dan tes urine dengan sasaran karaoke yang berada di tepi jalur Pantura, tepatnya di Kecamatan Jenu, Tuban, Rabu malam, (10/4/2019).

“Tempat ini (karaoke,red) sangat rentan terhadap bahaya kejahatan narkoba,” tambah Kepala BNNK Tuban.

Menurutnya, peredaran narkoba atau obat terlarang bisa masuk dimana saja, termasuk di tempat karaoke. Sehingga harus dilakukan pencegahan secara dini agar terhindar bahaya dari narkotika.

“Salah satu pencegahannya, dilakukan razia dan tes urine ini,” tambah AKBP I Made panggilan akrab Kepala BNNK Tuban.

Dalam upaya mencegah, AKBP I Made berharap semua pihak ikut andil dalam memerangi peredaran dan perdagangan narkoba. Sebab, kasus itu merupakan kejahatan luar bisa yang dapat merusak generasi muda.

“Pemilik usaha karaoke juga harus ikut andil dalam memerangi peredaran narkoba di Tuban,” tegas I Made.

Pemberitaan sebelumnya, petugas gabungan dari BNNK Tuban, Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan kembali menggelar razia di tempat karaoke yang berada di jalur Pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jatim, Rabu malam, (10/4/2019).

Razia gabungan tersebut untuk antisipasi peredaran narkotika dan penyalahgunaan obat terlarang menjelang perayaan pelaksanaan Pemilu serentak 2019, dan datangnya bulan suci Ramadhan.

 Baca : https://www.halopantura.com/jelang-pemilu-2019-bnnk-tuban-tes-urine-150-orang-di-tempat-karaoke/

Dalam razia itu, petugas juga mengelar tes urine sebanyak 150 orang. Hasilnya, tidak ditemukan pengujung atau pemandu lagu sebagai pengguna obat terlarang atau narkoba.

Namun begitu, petugas mengamankan 10 pengunjung hiburan malam. Sebab, meraka tidak membawa indentitas KTP. (rohman)

Tinggalkan Balasan