Boncengin Ibu, Motor Jatuh, Pelajar Ini Meninggal Ditabrak Truk
halopantura.com Tuban – Kecelakaan maut antara sepeda motor dengan sebuah truk terjadi di jalan Raya Parengan-Jatirogo, tepatnya di Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Senin pagi, (8/10/2018) sekitar pukul 06.00 Wib.
Akibat kecelakaan itu, Eka Silfi (16), pengendara sepeda motor asal Desa Laju Kidul, Kecamatan Singgahan, Tuban meninggal dunia di lokasi kejadian, dan motornya ringsek di bagian depannya.
“Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan satu pengendara sepeda motor yang masih berstatus pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap AKP Basir, Kapolsek Parengan, Polres Tuban.
Peristiwa laka maut itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor bernopol AG 6052 WW sambil memboncengkan ibunya Nurasiyah (45), dan adik Rinia berusia 3 tahun. Motor itu berjalan dari arah timur ke barat.
Ketika sampai di lokasi kejadian, motor korban oleng ke kanan dan terjatuh. Hal itu di karenakan jalan licin serta menurun.
“Motor korban oleng karena jalan licin dan menurun,” terang AKP Basir.
Setelah jatuh, saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sebuah truk bernopol W 9428 NL yang dikemudikan M Azis (45), warga Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Karena jarak sudah dekat, sopir truk tidak bisa menghindar. Hingga akhirnya menghantam kendaraan motor yang dinaiki korban bersama ibu dan adiknya.
“Karena jarak terlalu dekat, pengemudi truk tidak dapat mengerem. Sehingga menabrak pengendara sepeda motor,” beber Kapolsek Parengan.
Selanjutnya anggota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai beberapa saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Selain itu, anggota juga mengamankan barang bukti guna penyelidikan. “Kerugian materi akibat laka lantas itu sekitar Rp 9 juta,” pungkasnya. (rohman)