Bulan Ramadan, Tiga Jalan di Tuban Kerap Dijadikan Arena Balap Liar
halopantura.com Tuban – Kepolisian memetakan ada tiga jalan di Kabupaten Tuban yang disinyalir sering dijadikan arena balap liar yang dilakukan kelompok pemuda di saat bulan Ramadan. Dalam aksinya, kelompok remaja terlihat begitu senang menyaksikan aksi kebut-kebutan sepeda motor yang dilakukan joki.
Tiga jalan tersebut adalah sepanjang jalur lingkar selatan atau ring road yakni di jalan KH. Hasyim Asy’ari, jalan KH. Hasbullah Wahab, dan jalan Soekarno-Hatta Tuban.
Jalur itu disinyalir sering dipakai balap liar pada sore menjelang buka puasa dan pagi hari saat sahur. Alasannya, kawasan itu dipilih jadi ajang balap liar karena jalan mulus, lebar dan sepi.
Melihat hal tersebut, Polres Tuban langsung melakukan patroli di sejumlah titik yang rawan disalah gunakan untuk aksi balap liar di saat bulan suci ramadan. Kegiatan itu juga dilakukan atas laporan masyarakat yang merasa resah akibat adanya balap liar.
“Kita antisipasi adanya balapan liar, karena adanya keluhan masyarakat terkait balap liar ini, selain bisa membahayakan diri sendiri juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ungkap AKP Chakim Kasat Sabhara Polres Tuban, Minggu, (18/4/2021).
Hal sama juga disampaikan Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono. Ia menjelaskan pihaknya akan terus menurunkan anggotanya untuk melaksanakan patroli di beberapa lokasi yang sering dijadikan tempat ajang balapan liar
“Biasanya aksi balap liar ini kerap dilakukan para pemuda di beberapa tempat saat bulan Ramadhan, khususnya waktu menjelang buka puasa dan setelah sahur. Kita akan laksanakan Patroli pada jam-jam tersebut,” terang AKBP Ruruh Wicaksono.
Menurutnya, kegiatan patroli ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan adanya balap liar yang dilakukan anak-anak pemuda. Termasuk, patroli ini sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya laka lantas maupun tindak kriminalitas, dan jika ada kerumunan akan dibubarkan lantaran untuk antisipasi penyebaran Covid-19.
“Polres Tuban akan menindak secara tegas bila masih ditemukan adanya balap liar, termasuk di wilayah Polsek jajaran,” ultimatum mantan Kapolres Madiun itu.
Lebih lanjut, dirinya juga telah memerintahkan anggota dan Kapolsek jajarannya untuk melakukan patroli yang wilayahnya sering dijadikan tempat balap liar. Selain melakukan patroli jajarannya juga memberikan himbauan kepada para muda-mudi agar selama bulan ramadhan ini digunakan untuk beribadah maupun kegiatan lainnya yang bermanfaat.
“Kita juga berikan imbauan agar selama bulan puasa digunakan untuk memperbanyak ibadah, hindari kegiatan seperti balap liar yang sangat membahayakan keselamatan, dan mengganggu ketertiban serta meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (rohman)