Bupati Bojonegoro Ajak Masyarakat Mengawal Seleksi Perangkat Desa
halopantura.com Bojonegoro – Oknum DPRD dan Asosiasi Kepala Desa (AKD) nekat mendatangi Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kedatangan dua oknum tersebut diduga ingin mempengaruhi UNNES supaya bisa meloloskan calon dalam pelaksanaan tes perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro.
Adanya kedatangan dua oknum tersebut diutarakan langsung oleh Bupati Bojonegoro, H. Suyoto dihadapan masyarakat Bojonegoro saat acara dialog interaktif di Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Dalam dialog interaktif, Bupati Bojonegoro sayangnya tidak menyebutkan nama kedua oknum tersebut dan jumlah oknum yang datang ke UNNES. H. Suyoto hanya menerangkan jika ada oknum datang ke UNNES dan maksud dari kedatangan para oknum itu.
“Ada oknum DPRD dan oknum dari AKD yang mendatangi pihak Unnes untuk mempengaruhi dan meyakinkan mereka, agar memasukkan jago-jagonya dalam pengisian perangkat desa,” kata Bupati Bojonegoro, Sabtu (21/10/2017).
Menurut Suyoto, permasalahan tersebut saat ini dalam penanganan oleh pihak Kepolisian Polres Bojonegoro. Para oknum tersebut juga sudah diidentifikasi oleh Polisi. Saat ini Bupati Bojonegoro masih menunggu perkembangan dari Polres Bojonegoro terkait permasalahan tersebut.
“Saat ini tinggal menunggu hasil dari pihak kepolisian, para oknum tersebut juga sudah diintifikasi jadi tinggal hasilnya saja,” ucap Suyoto.
Bupati Bojonegoro berpesan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Bojonegoro untuk ikut mengawal dan mengawasi tes dan seleksi perangkat desa. Jangan sampai ada oknum-oknum lain yang berusaha untuk meminta meloloskan para jago-jagonya.
Jika ada warga masyarakat yang mengetahui adanya oknum-oknum yang berusaha mempengaruhi untuk meloloskan, maka segera laporkan ke pihak Kepolisian. (luh/roh)