Bupati Halindra Temukan Penyandang Disabilitas Tuban Belum Terima Bansos di Tengah Pandemi

halopantura.com Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, masih menemukan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang kurang tepat sasaran. Pasalnya, ada sejumlah penyandang disabilitas belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Temuan tersebut disampaikan Bupati Tuban ketika meninjau vaksinasi merdeka semeru buat teman-teman penyandang disabilitas bertempat di salah satu ruangan Mapolres Tuban, Selasa, (10/8/2021).

Penyandang disabilitas yang bakal disuntik vaksin ada sekitar 500 orang. Dimana, kegiatan vaksinasi itu dihadiri Kapolres Tuban AKBP Darman, Dandim 0811 Tuban, dan undangan terkait lainnya.

“Kegiatan di Polres ini saya menemukan masih ada teman-teman disabilitas yang belum menerima PKH,” ungkap Bupati Halindra panggilan akrab Aditya Halindra Faridzky.

Politisi asal partai Golkar itu menerangkan sejumlah temuan hasil dari turun ke bawah telah dilakukan update data. Sehingga nantinya masyarakat penerima bantuan mulai dari PKH, BPNT dan seterusnya lebih tepat sasaran.

“Saya minta dibantu oleh seluruh teman-teman media dan masyarakat Kabupaten Tuban apabila menemukan kejadian-kejadian dibawah. Silahkan disampaikan kepada kami yang penting bisa dibuktikan secara nyata laporan-laporan tersebut,” tambah Ketua DPD Partai Golkar Tuban.

Selain itu, saat ini Pemkab Tuban tengah membuat program aplikasi terkait update data penerima bansos. Tetapi, aplikasi itu juga masih mengoneksikan data antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah setempat.

“Insyaallah, Minggu depan rencana mau launching program tersebut,” terang Halindra putra mahkota mantan Bupati Tuban dua periode Haeny Relawati Rini Widyastuti.

Lebih lanjut, Bupati Tuban kembali menerangkan Pemkab Tuban juga masih melakukan verifikasi data tingkat bawah terkait penerima bansos dengan melibatkan pemerintah yang ada desa. Termasuk, menggandeng jajaran institusi TNI dan Polri supaya kedepannya bantuan sosial tepat sasaran bagi penerima.

“Kita juga akan mengajak TNI-POLRI untuk bareng-bareng mengupdate data yang ada di masyarakat,” terang mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim itu.

Menanggapi temuan tersebut, Eko Juniarto Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Tuban, masih belum bisa menjawab. Termasuk, ketika dihubungi lewat aplikasi WhatsApp di nomor 0813-5704-xxxx juga tidak di respon. (rohman)

Tinggalkan Balasan