Bupati Sidoarjo Evaluasi Proyek Pembangunan Bermasalah
halopantura.com Sidoarjo – Beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah Sidoarjo dipastikan molor. Kepastian itu disampaikan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah usai melakukan sidak ke beberapa tempat, Senin (31/12/2018).
Molornya proyek pembangunan tersebut diantaranya, pembangunan rumah dinas Kapolresta dan Wakapolresta Sidoarjo, gedung RPH baru Krian dan pembetonan jalan raya lingkar timur.
Beberapa hari yang lalu, Bupati juga telah melakukan sidak ke sejumlah lokasi proyek pembangunan. Saat itu, rekanan proyek mengatakan kalau proyek ditargetkan selesai sebelum tahun baru.
“Nyatanya molor, untuk itu saya akan evaluasi penyebab molornya beberapa proyek,” ucapnya.
Dikatakannya, seperti pembangunan RPH Krian. Saat ini masih mencapai 85 persen. Padahal, anggaran yang dipakai bukan melalui PAK. Sedangkan, untuk pembetonan jalan lingkar timur pengerjaannya sekitar 95 persen.
Sementara, yang mendekati selesai yakni pembangunan rumah dinas Kapolresta dan Wakapolresta Sidoarjo dan centra PKL yang berada di jalan Gajahmada Sidoarjo.
“Apa karena proses perencanaan, atau proses lelang yang menyebabkan molornya proyek. Ini akan kita evaluasi semua,” ungkapnya.
Bupati juga berharap, tahun depan tidak ada lagi proyek yang pengerjaannya molor seperti tahun ini. Untuk itu, proses perencanaan dan lelang harus dilakukan dengan benar dan sebaik mungkin. Sehingga, tidak ada alasan untuk proyek yang molor.
“Biasanya, rekanan itu beralasan karena proses lelangnya mendekati akhir tahun,” tuturnya.
“Waktu kita habis untuk urusan listrik. Mestinya, kita bisa mengerjakan pengecoran lantai dua. Dan itu, sudah saya sampaikan ke Bupati,” ungkapnya.
Lain halnya dengan Jefri, rekanan yang mengerjakan proyek pembetonan jalan lingkar timur. Dirinya siap menerima sanksi, atas molornya pengerjaan tersebut.
“Kita patuh pada aturan, dan siap terima sanksi. Malam ini kita usahakan selesai, dan tinggal gorong-gorong yang belum finishing,” tuturnya. (yan/fin/roh)