Bupati Tuban Ancam Beri Sanksi “Kartu Merah” Bagi Kontraktor Nakal
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban H. Fathul Huda akan bertindak tegas bagi kontraktor yang tidak bersikap profesional. Tindakan tegas dilakukan agar proyek yang dikerjakan menggunakan uang rakyat bisa diselesaikan sesuai target.
“Kita berharap pengerjaan proyek bisa diselesaikan tepat waktu, jika tidak akan kita beri sanksi sesuai aturan,” ungkap Bupati Tuban, Rabu, (6/11/2019).
Selain itu, Bupati Tuban juga memberikan warning dan sanksi keras bagi para kontraktor-kontraktor nakal. Sanksi terberat adalah putus kontrak hingga masuk daftar blacklist, dimana meraka tidak bisa mengikuti lelang atau tender pada proyek yang digelar Pemkab Tuban.
“Kalau molor ada dendanya, tapi jika sampai wanprestasi (ingkar janji, red) maka kontraktor akan kita beri kartu merah artinya tidak boleh ikut tender lagi,” tegas Bupati Tuban.
Hal sama juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD Tuban Fahmi Fikroni. Ia mengaku tak segan-segan memberikan rekomendasi berupa sanksi blacklist bagi kontraktor yang tak profesional.
“Jika wanprestasi, kontraktor itu akan kita usulkan agar tidak bisa ikut lelang pada tahun berikutnya. Karena masih banyak kontraktor lain yang mampu,” tegas Ketua Komisi I DPRD Tuban yang membidangi urusan pembangunan infrastruktur.
Lebih lanjut, Roni panggilan akrabnya menjelaskan, pengawasan terhadap pengerjaan proyek infrastruktur terus dilakukan. Termasuk anggota dewan melakukan sidak ke lapangan untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
“Pengawasan terus kita lakukan dengan cara sidak ke lapangan, hal itu untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan lancar dan sesuai target,” tambah Roni politisi senior asal PKB.
Namun begitu, sampai saat ini Komisi I DPRD Tuban belum mendapatkan laporan atau temuan terkait adanya proyek bermasalah.
“Sejauh ini belum ada laporan tentang proyek bermasalah, tetapi indikasi ada dan masih kita data. Kita berharap penyelesaian proyek sesuai target,” pungkasnya. (rohman)