Bupati Tuban Beri Perhatian Khusus Penderita Stunting
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban H. Fathul Huda menginstruksikan agar Dinas Kesehatan dan Puskesmas memberi perhatian khusus pada penderita Stunting di wilayah Bumi Wali Tuban.
Penderita stunting merupakan kondisi anak-anak yang memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya. Hal itu disampaikan Bupati Tuban ketika meresmikan UPTD Puskesmas Jatirogo, Rabu (12/02/2020).
“Kita meminta agar Dinas Kesehatan dan Puskesmas memberi perhatian lebih akan adanya penderita stunting. Tercatat, angka stunting di Kabupaten Tuban tahun 2019 hanya 17 persen dari total penduduk Kabupaten Tuban,” terang Bupati Tuban.
Bupati menambahkan agar pihak terkait terus mengawasi kebutuhan gizi serta semakin menggiatkan sosialisasi tentang angka kecukupan gizi.
“Keluarga anak penderita stunting juga diminta aktif bertanya mengenai kebutuhan gizi anak,” tegasnya.
Seusai peninjauan, Bupati Tuban menyampaikan apresiasi atas berdirinya Puskesmas Jatirogo. Pembangunan Puskesmas ini menjadi salah satu langkah Pemkab Tuban untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan karena termasuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi,” ungkapnya.
Pembangunan Puskesmas Jatirogo ini menggunakan dana APBD Kabupaten Tuban mencapai 5 milyar. Sehingga keberadaannya mampu memudahkan masyarakat untuk berobat.
“Kemudahan tersebut akan mempercepat penanganan medis yang diperlukan dan menekan biaya berobat,” jelas Bupati Tuban.
Pemkab Tuban juga akan terus meningkatkan sarana pendukung lainnya, termasuk tenaga medis. Dari 33 puskesmas di Kabupaten Tuban, 30 puskesmas telah memiliki dokter gigi.
“Sisanya akan segera dilengkapi,” jelasnya. (rohman)