Bupati Tuban Mendukung Penuh Kinerja Satgas Pungli
Halopantura.com – Bupati Tuban, H. Fathul Huda mendukung penuh pemberantas pungutan liar (pungli) yang dilakukan satgas sapu bersih pungutan liar (saber pungli). Hal itu untuk menciptakan wilayah hukum di Tuban bebas dari praktek pungli dan pelayanan berjalan sesuai aturan.
“Kita sangat mendukung penuh apa yang di lakukan satgas saber pungli untuk menciptakan Tuban bebas dari pungli,” teragg Bupati Tuban, Minggu, (20/4/2017).
Menurutnya, Pemkab Tuban juga telah melakukan sosialiasi dibeberapa tempat supaya tindakan (pungli, red) tidak dilakukan. Serta jika ada masyarakat yang mengetahui adanya pungli di tempat pelayanan untuk segera melaporkan.
“Kita percayakan pada petugas (saber pungli, red) jika ada pelanggaran pungli,” terang Bupati Tuban.
Sejauh ini, sedikitnya sudah ada sepuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Tuban yang terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi dalam perkara pungli. Jumlah tersangka itu tercatat mulai akhir bulan September 2016 kemarin sampai dengan bulan Febuari kemarin.
Kesemua abdi negara tersbeut diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Polres Tuban dibeberapa tempat berbeda. Serta beberapa kasus tersebut masih dalam koordinasi dengan penyidik Kejasaan Negeri (Kejari) Tuban atau belum di limpahkan di Kejaksaan.
“Jika sudah masuh di ranah hukum, PNS yang terlibat pungli kita serahkan kepada pihak yang berwewenang,” tambah Bupati Tuban.
Sementara itu, sektor pelayanan publik di nilai paling rawan terjadi tindakan pungli. Hal itu di ungkapkan Kompol Arief Kristanto, ketua tim Satgas Saber Pungli setelah memetakan tempat – tempat yang rawan pungli.
“Tempat yang menjadi rawan terjadi pungli berada di sektor pelayanan publik,” tegas Kompol Arief Kristanto.
Lokasi rawan itu berada di tempat pelayanan perizinan, penerbitan sertifikat, dan surat izin-izin dari pemerintah serta beberapa tempat lainnya. Sehingga untuk menekan terjadinya pungli telah di lakukan sosialisasi di beberapa tempat.
“Sosialisasi telah kita lakukan di beberapa tempat agar perkara pungli tidak terjadi di wilayah Kabupaten Tuban ini,” ungkap Kompol Arief. (mus/roh)