Bupati Tuban Menyebut Ada Pabrik Arak Diwilayah Merakurak
halopantura.com Tuban – Kabupaten Tuban bersih dari minuman keras (Miras) jenis arak nampaknya sulit di wujudkan. Karena pelaku diduga mulai berpindah tempat lantaran seringnya di razia di wilayah Kecamatan Semanding, Tuban.
Salah satunya di ungkapkan Bupati Tuban Fathul Huda yang menyebut ada pabrik arak di wilayah Kecamatan Merakurak. Dugaan itu disebabkan sering digrebeknya tempat produksi arak di Kecamatan Semanding.
”Dulu pabrik arak inikan yang banyak diwilayah Semanding, dan sekarang banyak yang digrebek. Sehingga, banyak pabrik arak yang berdiri diluar Semanding, termasuk saya mendengar ada yang berada di Merakurak,” ungkap Bupati Huda, Senin (07/05/2018).
Bupati Huda berpesan kepada semua masyarakat Tuban untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib bila mendapati atau mengetahui tempat produksi minuman haram tersebut dilingkungannya.
”Kami berharap semua masyarakat berperan aktif dalam pemberantasan arak ini, dengan cara melapor kepada yang berwajib jika mengetahui ada pabrik atau orang jualan arak di lingkungannya,” ujar Bupati Huda.
Menurutnya, arak yang berasal dari Tuban cukup berbahaya selain cara pembuatannya tidak steril juga kandungan alkoholnya cukup tinggi. Arak dari Tuban memiliki kandungan alkohol sekitar 40 persen.
”Apa lagi kalau minumnya dicampur-campur gitu sangat berbahaya, yang minum bisa meninggal. Dan arak oplosan ini sudah banyak makan korban jiwa,” tandasnya.
Selain itu, Bupati Huda berharap agar tidak ada lagi masyarakat Tuban yang memproduksi arak. Karena selain dilarang agama juga memproduksi arak juga melanggar aturan negara. Sehingga, yang berani memproduksi arak akan berurusan dengan hukum.
”Jika ada yang tetap nekad memproduksi arak tetap akan kita pidanakan dengan hukuman maksimal,” pungkasnya. (mus/roh)