Bupati Tuban: Potensi Wisata di Tiap Desa Dioptimalkan
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban H. Fathul Huda meminta agar potensi wisata yang ada di tiap-tiap desa di maksimalkan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Tuban dalam acara safari Ramadan di Kecamatan Soko pada beberapa hari yang lalu.
“Potensi wisata di tiap-tiap desa harus dioptimalkan agar menghasilkan produk unggulan di masing-masing desa,” kata Bupati Tuban, Minggu, (27/5/2018).
Bupati mencontohkan di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko sudah ada agrowisata yang disebut objek wisata negeri atas air yang salah satunya ada tanaman buah belimbing. Keberadaan potensi itu harus terua dikembangkan dan ditingkatkan demi kesejahtetaan masyarakat.
“Warga Glagahsari mampu menciptakan kondisi desa yang asri, itu terbukti tidak ada sejengkal tanahpun yang tidak ditanami, itu sangat bagus,” jelas Bupati Tuban.
Untuk memaksimalkan hasil, Bupati meminta agar pemerintah kecamatan menyediakan tanaman bibit yang dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata. Termasuk sarana penunjang lainnya juga perlu ditingkatkan demi optimalisasi potensi desa.
“Semua itu akan kita dukung, sehingga hasilnya bisa optimal (pengembangan potensi wisata,” jelas Bupati dua periode itu.
Sementara itu di Kecamatan Soko dari 20 Kecamatan yang ada di Tuban memiliki potensi wisata yang banyak. Salah satunya adalah potensi wisata kebun belimbing dan jambu yang berada di Desa Gelagah, Soko.
Pada lahan sekitar 54,8 hektar di desa itu, setiap tahunnya dapat panen 100 ton buah belimbing, dan 80 ton buah jambu. Hasil tanaman itu dijual dibeberapa daerah, termasuk luar Tuban.
“Sebaran pasarnya (hasil panen,red) ke wilayah Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya, termasuk di Tuban sendiri,” ungkap Suwito, Camat Soko.
Sebatas diketahui, diwilayah Soko ada beberapa potensi wisata yang telah dikembangkan. Pertama adalah di Desa Glagahsari ada objek wisata negeri atas angin.
Kedua potensi wisata berupa Waduk Sendanggede Sumedang Kawis, dan Bumi Perkemahan di Desa Jegulo. Ketiga, di Desa Gununganyar terdapat potensi wisata alam, dan air Waduk Ngerong.
Selanjutnya potensi keempat di Desa Klumpit juga berpotensi untuk dikembangkan wisata alam, dan bumi perkemahan Sendanggede Bentaor, serta beberapa potensi wisata lainnya. (mus/roh)