Bupati Tuban Prihatin Penggunaan Bahasa Jawa Kian Memudar di Kalangan Remaja
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, berkomitmen untuk menggeliatkah penggunaan Bahasa Jawa di kalangan generasi muda. Pasalnya, generasi muda saat ini sudah tidak begitu memperhatikan budaya-budaya tersebut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban ketika membuka kegiatan lomba pidato Bahasa Jawa tingkat SMP se-Kabupaten Tuban, di aula Dinas Pendidikan Tuban, Sabtu (19/3/2022). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh komunitas “Gerakan Tuban Menulis” yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Tuban.
“Kegiatan ini adalah bentuk kongkrit bagaimana Pemerintah Kabupaten Tuban fokus terhadap pelestarian budaya khususnya Bahasa Jawa,” tegas Bupati Tuban.
Menurutnya, event serupa seperti ini akan terus dikembangkan dan dievaluasi terus. Harapannya semua masyarakat semakin giat untuk ikut melestarikan budaya-budaya yang ada di Kabupaten Tuban termasuk penggunaan bahasa jawa krama alus dan inggil.
“Karya hasil pidato peserta ini akan kita bukukan dan kita taruh di perpustakaan. Hal itu sebagai apresiasi buat peserta karena dari situ akan memunculkan kepercayaan buat adik-adik untuk mengikuti event-event berikutnya,” terang Bupati Tuban.
Mas Bupati panggilan akrabnya kembali menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi karena masih banyak usia generasi muda yang sudah tidak begitu memperhatikan budaya-budaya terdahulu, termasuk penggunaan bahasa jawa.
“Melihat keprihatinan itu, Pemkab Tuban mengambil tindakan untuk mulai membiasakan dan mulai melestarikan kembali budaya-budaya yang ada,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban ini.
“Setelah event ini sukses, kita juga akan menyelenggarakan kegiatan menulis menggunakan aksara jawa,” tambah Bupati Tuban.
Menurutnya, tujuannya dengan melestarikan budaya ini Pemerintah Kabupaten Tuban akan memiliki pondasi yang kuat. Kemudian masyarakatnya berbudaya dan memiliki budi pekerti yang baik.
“Insyaallah, kalau sudah begitu jalannya akan menjadi lancar dan baik,” tegasnya.
Komitmen untuk menumbuhkan kecintaan penggunaan Bahasa Jawa di kalangan generasi muda juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Joko Priyono. Ia menyampaikan budaya baik seperti ini harus tetap dilestarikan dan ditumbuhkan sejak dini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pengguna bahasa jawa dengan baik ini juga telah terapkan di lembaga pendidikan setiap hari Rabu. Dimana, saat hari itu semua siswa dan siswi di wajibkan untuk menggunakan Bahasa Jawa yang baik. Kemudian nantinya bisa ditularkan di lingkungan keluarganya.
“Kita terus berupaya untuk melestarikan bahasa jawa agar semakin meningkat,” pungkasnya. (rohman)