Bupati Tuban Puji Peran EMCL di Dunia Pendidikan
halopantura.com Tuban – Bupati Tuban, H. Fathul Huda hadiri Gelar Puncak Karya Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Tuban di Pendopo Kridho Manunggal yang dihadiri Vice President Public and Government Affairs Exxonmobil Cepu Ltd (EMCL), SKK Migas, Kepala Dispendik Tuban, Jumat (03/05/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Tuban menyampaikan rasa bangga dan berterimakasih pada EMCL yang senantiasa memfasilitasi berbagai program pengembangan masyarakat di Kabupaten Tuban. Salah satunya di bidang pendidikan.
“Ini menjadi investasi yang tidak terbatas, karena pendidikan menjadi faktor terpenting dalam peningkatan dan penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Bupati dalam sambutanya.
Bupati Huda menyatakan bahwa Kabupaten Tuban dianugerahi berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA). Meski demikian, melimpahnya potensi SDA di Bumi Wali belum diimbangi dengan kualitas SDM untuk mengelola. Karena itu, berbagai program peningkatan di bidang pendidikan sangat diperlukan.
“Sehingga berbagai potensi dapat dimaksimalkan dan dioptimalkan,” terangnya.
Seperti dalam bidang pertanian, meski lahan garap di Kabupaten Tuban terus mengalami penurunan, namun produksi beras mengalami surplus. Di sektor perikanan, kondisi nelayan di kabupaten Tuban masih memprihatinkan. Salah satu penyebabnya berupa kemampuan mengolah hasil laut menjadi produk siap jual untuk meningkatkan nilai tambah nelayan.
Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini menghimbau agar perusahaan senantiasa memperhatikan lingkungan. Tidak hanya lingkungan alam tetapi juga lingkungan masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan dampak positif kehadiran perusahaan tersebut. Salah satunya adalah dengan merekrut warga sekitar menjadi tenaga kerja perusahaan.
Lebih lanjut, juga ditekankan pentingnya evaluasi atas capaian PBG. Sehingga hasilnya maksimal dan valid. Bupati juga akan meninjau langsung output dari program kegiatan PBG bersama EMCL.
Pada kesempatan ini, Bupati menyoroti masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Tuban. Di samping itu, masih banyak warga yang berutang dengan bunga yang tinggi. Hal ini perlu mendapat perhatian baik dari Pemkab Tuban maupun stakeholder lainnya, termasuk perusahaan. Pemkab Tuban juga telah menyiapkan koperasi yang dapat dimanfaatkan warga untuk meminjam dana tanpa bunga.
Sementara itu, VP Public and Government Affairs EMCL, Erwin Maryoto mengaku bangga dan berterima kasih atas capaian PBG. Menurutnya, PBG Tuban telah berhasil menjalankan tugasnya dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. Kerjasama yang terjalin antara EMCL dan PBG menjadi salah satu program pengembangan masyarakat selain bidang ekonomi dan sosial.
“Kami berencana akan meneruskan komitmen bersama PBG,” ujarnya.
Erwin Maryoto juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Tuban yang telah mendukung berbagai program kegiatan dan operasional EMCL di Kabupaten Tuban. Berkat hubungan baik ini, produksi migas EMCL di Banyuurip mencapai 220 ribu barel per hari dan melebihi target sebesar 165 barel per hari. Jumlah ini menjadi 25 persen dari produksi migas di Indonesia.
“Kami juga berkomitmen untuk menjaga program CSR dan meningkatkannya,” serunya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Drs. Nur Khamid, M.Pd., menerangkan saat anggota PBG berjumlah kurang lebih 3.500 guru dari berbagai jenjang pendidikan. Sejak tahun 2015, PBG dibentuk sebagai wadah pelatihan dan pengembangan guru dalam rangka memberi layanan pendidikan di sekolah. Pembinaan terhadap guru difasilitasi EMCL dan Putra Sampoerna Foundation.
“Dan pada tahun 2018, PBG telah dapat mandiri meskipun masih mendapat dari APBD Tuban dan EMCL,” pungkasnya. (mus/roh)