Bupati Tuban Resmi Perpanjang Penerapan Jam Malam Jilid 3 Selama 15 Hari
halopantura.com Tuban – Pelaksanaan pemberlakuan jam malam di Kabupaten Tuban resmi diperpanjang selama 15 hari kedepan oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda. Pemberlakuan jam malam jilid 3 ini berlangsung mulai tanggal 1 Oktober sampai 15 Oktober 2020.
Penerapan kembali jam malam ini di mulai pukul 22.00 Wib. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Bupati Tuban terkait perpanjangan penerapan jam malam, Rabu, (30/9/2020).
Bupati Tuban menjelaskannya, berdasarkan hasil evaluasi penerapan jam malam selama 15 hari mulai tanggal 15 September sampai 30 September 2020. Dari evaluasi itu, kesadaran masyarakat Kabupaten Tuban untuk mengurangi kegiatan yang tidak perlu pada malam hari masih rendah dan masih terdapat penambahan confirm positif baru terkait Covid-19.
“Berdasarkan hal tersebut, guna lebih mendisiplinkan masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang tidak perlu, maka penerapan jam malam kembali diperpanjang,” ungkap Bupati Tuban.
Selain itu, H. Fathul Huda menegaskan penerapan jam malam diperpanjang kembali dalam rangka menekan penularan Covid-19.
Sebatas diketahui, penerapan jam malam itu dilaksanakan pasca Kabupaten Tuban kembali ditetapkan zona merah pada akhir bulan Agustus 2020. Pasalnya, tingkat angkat kematian (fatality rate) akibat Covid-19 masih cukup tinggi.
Pemkab Tuban memberlakukan jam malam tahap pertama sejak tanggal 1 sampai 15 September 2020. Dari upaya itu, Tuban kemudian berstatus zona oranye.
Meskipun berstatus zona oranye, Pemkab Tuban kembali memperpanjang jam malam tahap II mulai sampai 30 September 2020.
Selama kurun jam malam di berlakukan, maka aktivitas masyarakat atau kegiatan diatas 21.00 Wib harus ditiadakan. Kecuali kegiatan SPBU dan fasilitas kesehatan yang masih boleh beraktivitas.
Sementara itu, berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, angka kumulatif pasien yang terpapar virus corona ada 513 orang, Selasa, (29/9/2020). Jumlah itu dengan rincian, sembuh ada 414 pasien, dirawat 37 pasien, dan meninggal dunia 62 orang. (rohman)