Bupati Tuban Tolak Tuntutan Fraksi PKB Minta Dana KONI Naik
halopantura.com Tuban – Fraksi PKB DPRD Tuban meminta kepada bupati agar alokasi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban dinaikkan dari Rp 700 juta menjadi Rp 1 miliar. Sikap politik itu disampaikan fraksi menjelang pengesahan rancangan APBD Tuban tahun 2023.
Permintaan fraksi tersebut tidak diakomodir oleh bupati. Sehingga, KONI Tuban pada tahun depan ini tetap mendapatkan dana hibah yang sama yakni sebesar Rp 700 juta. Hal tersebut berdasarkan pengesahan APBD Tuban 2023.
“Belum naik, masih tetap Rp 700 juta,” ungkap Ketua DPRD Tuban H. Miyadi, Kamis (1/12/2022).
Kendati demikian, Pemkab Tuban memberikan angin segar akan menambah dana hibah KONI dalam perubahan APBD 2023. Dimana, anggaran itu akan ditambah sekitar Rp 300 juta.
“Pak sekda menyampaikan tidak bisa menambah Rp 300 juta. Namun, janji akan ditambah Rp 300 juta di perusahaan APBD,” tegas H. Miyadi yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Tuban.
Sebatas diketahui, pada kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky, dana hibah untuk KONI Tuban, dikepres. KONI hanya dijatah dana hibah yang bersumber dari uang rakyat sekitar Rp 700 juta di tahun ini.
Padahal beberapa tahun sebelumnya dana hibah KONI Tuban mencapai miliaran. Di antaranya, pada tahun anggaran 2020 dan 2021 dana hibah itu mencapai Rp 6,5 miliar. Bahkan, pada 2019 silam anggaran hibah KONI tembus Rp 7,5 miliar.
Baca juga : Anggaran Hibah Tak Cair, Bupati Sebut Ada Laporan Keuangan KONI Tuban Belum Beres
Baca juga : PKB Minta Dana Hibah KONI Tuban Naik di 2023, Bupati: Kita Lihat Aturannya
Namun begitu, Bupati Tuban menegaskan pemerintah Kabupaten Tuban untuk prestasi olahraga akan memajukan. Hal tersebut sudah dibuktikan dari torehan prestasi kontingen asal Tuban meningkat di ajang pekan olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim tahun 2022. (rohman)