Bupati Tulungagung Beberkan 5 Program Prioritas Pembangunan di Tahun 2023
halopantura.com Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung memiliki lima program prioritas di tahun 2023 depan. Hal tersebut dibeberkan ketika kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja (Musrenbang) pemerintah setempat di tahun 2023, pada Kamis (17/03/2022).
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dihadapan peserta Musrenbang mengatakan, ada lima prioritas pembangunan daerah di tahun 2023 mendatang. Pertama terkait pembangunan SDM, Percepatan Pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, kemudahan pelayan birokrasi dan pengentasan kemiskinan.
“Lima prioritas itu yang akan menjadi program prioritas kita untuk tahun 2023 mendatang,” kata Bupati Tulungagung.
Maryoto menjelaskan, infrastruktur yang dimaksudkan adalah pembangunan jalan di sejumlah titik sekaligus pembangunan jalan sirip untuk menyambut keberadaan tol Kediri – Tulungagung.
“Untuk pembangunan SDM nya itu kita fokus ke pendidikan dan kesehatan, untuk infrastrukturnya jelas pembangunan jalan dan jembatan serta mendukung keberadaan tol Kediri – Tulungagung,” ucapnya..
Pihaknya menyebut, dalam hal perkembangan perekonomian, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tulungagung sudah menuju ke arah yang positif, dari yang pertumbuhannya ada di angka minus 3,5 persen di tahun 2020 karena pandemi, menjadi plus 3,53 persen pada tahun 2021 ini.
Maryoto yakin tahun 2022 ini pertumbuhan ekonomi semakin membaik, sehingga prosentase pertumbuhannya bisa mendekati normal yakni di angka 5,57%.
“Kita sudah mendekati normal pertumbuhan perekonomiannya, dibandingkan tahun 2020 awal pandemi yang kita sampai minus, sekarang sudah 3 koma,” jelasnya.
Maryoto berharap, Musrenbang kali ini bisa mewujudkan 5 sasaran prioritas tersebut, sehingga pembangunan di Kabupaten Tulungagung bisa selaras dengan pembangunan di Provinsi Jawa Timur hingga pembangunan di tingkat pusat.
Pada kegiatan Musrenbang itu dihadiri oleh Kepala Bakorwil Madiun, Bupati Tulungagung berserta Sekda dan jajaran OPD serta Forkopimda Pemkab Tulungagung serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tulungagung, Erwin Novianto dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang tingkat Kabupaten ini merupakan tindak lanjut dari Musyawarah tingkat Desa /Kelurahan. Kemudian dilanjutkan dengan Musyawarah tingkat Kecamatan yang menghasilkan 628 usulan yang memenuhi syarat dengan prediksi anggaran mencapai Rp 300 miliar.
Musrenbang dilakukan untuk memastikan keselarasan program pemerintah daerah dengan program nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Salah satunya untuk menetapkan prioritas pembangunan di Kabupaten Tulungagung agar seiring sejalan dan sesuai dengan rencana pembangunan di tingkat provinsi hingga pusat,” pungkasnya. (dian/fin//roh)