Bus MG Trans Tabrak Dumb Truk di Tol Kertosono-Wilangan

halopantura.com Nganjuk – Belum lama di buka ruas Tol Kertosono – Wilangan sudah menimbulkan kecelakaan lalulintas. Kecelakaan yang melibatkan kendaraan Bus Hino PO. MG Trans Nopol W 7169 NB dengan kendaraan Dump Truk Mitsubishi Nopol S 9596 UP tersebut terjadi di Tol KM 667 masuk Desa Pisang, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk pada Senin (24/12/2018) dini hari sekitar jam 01.00 Wib.

Dari data yang di himpun, Bus Hino tersebut dikemudikan oleh Moch. Firdaus (25 ) Warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan Dump Truk Mitsubishi dikemudikan Suprayitno (40 ) Warga Dusun Rambu Tengah, Desa Japanan Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto

Kecelakaan dua kendaraan besar itu bermula dari Bus Hino PO. MG Tras dengan membawa 25 penumpang semula berjalan dari arah barat ke timur. Saat sampai di TKP, sopir kurang konsentrasi hingga menabrak bagian belakang Dump Truk Mitsubishi yang berjalan searah di depannya.

Akibat laka lantas tersebut, 7 penumpang Bus mengalami luka-luka. Diantaranya Kusharto ( 54 ) yang beralamat di Dusun Magersari Rt 4 Rw 5 Ds / Kecamatan Magersari, Kabupaten Mojokerto mengalami luka pada tangan kiri lecet, Kaiyah (54) dan Sumarni (44) alamat Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo mengalami pusing kepala dan sesak nafas.

Kemudian, Didik Sukardi (52) Dan Kustin(60) warga Dusun Magersari Desa/ Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo mengalami luka lecet pada dahi, Irmayanti (52) warga Desa Magersari Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo masing-masing mengalami luka lecet pada dahi dan bibir serta sesak nafas dan pusing.

Sedangkan Riyadi ( 56) warga Jenggalan Desa/ Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo hanya mengalami pusing kepala.

Kasat lantas Polres Nganjuk AKP AM Rido Ariefianto, SIK saat membenarkan adanya laka lantas tersebut.

Menurut Kasat Lantas, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, penyebabnya pengemudi bus kurang hati-hati.

“Pengemudi bus kurang menjaga jarak aman terhadap kendaraan yang ada di depannya,” terang Kasat.

Dan dari kerugian materi menurut Am Rido di perkirakan mencapai 10 juta Rupiah dan tidak ada korban jiwa. “Untuk korban jiwa tidak ada hanya luka ringan saja dan sudah langsung mendapat perawatan di rumah sakit terdekat,” pungkas Am Rido. (jo/fin/roh)

Tinggalkan Balasan