Butuh Uang, Dua Pelajar Gasak Kotak Amal Masjid
halopantura.com Kediri – Dua remaja santri pondok pesantren di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Pasalnya, mereka tertangkap basah oleh warga saat melakukan pencurian kotak amal di Masjid Ar Rohman, Dusun Mergosono, Desa Banyakan, Kecamtan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jatim.
Kedua pelajar tersebut berinisial SBN (17), warga asal Desa Trimukti, Kecamatan BTS ulu, Kabupaten Musirawas, Palembang dan MHH (16) asal Desa Jambeharjo, Kecamatan Bulu lawang, Kabupaten Malang.
Keduanya diserahkan ke Mapolsek Banyakan usai kepergok warga melakukan pencurian kotak amal di Masjid,” ujar Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Kamsudi, Kamis (3/9/2019).
Pengakuan pelaku, mereka datang ke lokasi dengan mengendarai kendaraan sepeda motor pinjaman. Setelah sampai, pelaku masuk ke masjid dan mengambil kotak amal yang besar terbuat dari kaca.
“Karena di gembok, pelaku membuka paksa dengan alat catut yang sudah siapkan sampai kaca kotak amal tersebut pecah dan uang diambil,” terang Kamsudi.
Mereka kemudian kabur membawa isi kotak amal yang berisi uang tunai Rp 280 ribu, dan ia lakukan karena butuh uang buat jajan. Selain itu, juga membawa kotak amal kecil yang terbuat dari kayu.
“Sampai di bantaran sungai brantas wilayah Mojoroto kotak amal tersebut akan di buka, saat mau dibuka ada warga yang curiga dan pelaku ditangkap, Selanjutnya diserahkan pada Polsek Mojoroto dan dilanjutkan ke Polsek Banyakan,” ujarnya.
Barang bukti yang diamankan petugas, Kotak amal besar terbuat dari kaca kondisi pecah, kotak amal kecil terbuat dari kayu, uang tunai Rp 280 ribu dan alat untuk melakukan aksi pencurian Catut warna hitam.
“Kedua pelaku kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut dan diduga dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Dan kasusnya akan di limpahkan ke Unit PPA Polres Kediri Kota, “tandasnya. (jok/fin/roh)