Butuh Uang Kopi, Pemuda Palang Nekat Curi Senapan Angin
halopantura.com Tuban – Gara – gara butuh uang kopi dan uang jajan, warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Tuban, nekat mencuri dua senapan api. Akibat perbuatannya itu, AM alias Tompel terpaksa diglandang di Mapolres Tuban untuk proses penyelidikan.
“Uang hasil mencuri saya gunakan untuk membeli kopi dan uang jajan,” kata pelaku alias Tompel ketika berada di Mapolres Tuban, Kamis, (6/7/2017).
Kejadian itu bermula saat pelaku kehabisan uang untuk membeli kopi dan kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya, pada Sabtu (27/04/2017), sekitar pukul 10.00 Wib, pelaku nekat membobol sebuah bengkel las milik Wahyudi Sumarno, warga desa setempat dengan cara merusak pintu bengek.
Didalam bengkel itu, pelaku menggondol peluru senapan angin dan dua senapan angin beserta tas senapan. Diantaranya, senapan angin jenis PCP warna coklat kayu dengan peredam warna coklat. Serta membawa senapan angin jenis PCP model Predator warna hitam dengan teleskop warna hitam, dan peredam warna hitam.
Setelah berhasil mencuri, pelaku berusaha menjual dua senapan angin itu kepada orang lain dengan harga sekitar Rp 1,4 juta untuk satu senapan. Apesnya, ada seseorang yang tahu bahwa senapan itu milik Wahyudi Sumarno, yang saat itu dia masih berada di Sumatera.
Mendengar kabar itu, Wahyudi Sumarno menyuruh keluarganya untuk mengecek senapan angin yang berada di dalam bengkel. Setalah di cek, ternyata barang itu telah hilang dan kejadian itu dilaporkan ke Mapolres Tuban.
“Korban melaporkan kejadian itu setelah pulang dari Sumatera,” terang AKP Muhammad Wahyudin Latif, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Mendapat laporan itu, anggota langsung melakukan penyelidikan dengan mengejar keberadan pelaku. Akhirnya, pelaku berhasil diringkus tanpa perlawan olah anggota Satreskrim Polres Tuban dengan barang bukti berupa dua senapan angin dan beberapa peluru senapan.
“Pelaku kita amankan saat berada di rumahnya sendiri,” tegas Kasat Reskrim Polres Tuban. (rohman)