Cari Rumput di Sawah, Suparmi Tewas Tersambar Petir
halopantura.com Nganjuk – Suparmi (55) warga yang beralamat di Dusun Jombok, Desa Sanan, Kecamatan Pace, Kabupten Nganjuk, meninggal dunia usai tersambar petir di area persawahan tempat tinggalnya.
“Dari hasil identifikasi tidak di temukan adanya unsur penganiayaan,” terang Kasubaghumas Polres Nganjuk AKP Moch Sudarman, Selasa, (22/1/2019).
Adalah Juminem saksi yang pertama kali mengetahui kejadian mengenaskan itu. Saat itu, keduanya sama – sama mencari rumput di area persawahan. Namun nahas dialami Suparmi, dia tersambar petir yang kebetulan saat itu hujan sedang turun, Senin (21/1/2019).
Mengetahui temannya terkena petir, Juminem langsung memberitahu Darianto yang saat itu berada tidak jauh dari tempat korban. Kejadian itu kemudisn teruskan ke perangkat desa dan ditindaklanjuti dengan melapor ke Polsek Pace.
Anggota Polsek Pace bersama – sama dengan tim indentifikasi langsung melakukan olah TKP guna di lakukan penyelidikan. Dan dari hasil olah TKP yang dilakukan tidak ditemukan adanya unsur tindakan kriminal.
Korban saat itu, usai tubuhnya ersambar petir langsung pingsan. Kemudian, Suparmi dibawa ke RSUD Nganjuk untuk menjalani perawatan namun sampai di rumah sakit korban di nyatakan sudah meninggal.
Dikatakan Sudarman, korban mengalami luka pada paha kanan dan luka lecet pada betis kanan.
“Tidak banyak luka yang di derita korban hanya luka pada paha dan betis,” ungkap Sudarman.
Sedangkan Polisi juga sudah mengamankan barang bukti pakaian korban baju lengan panjang warna biru dan celana kain warna hijau tua dengan ciri-ciri korban rambut panjang lurus, kulit sawo matang, dan badan gemuk dengan tinggi badan sekitar 153 cm. (jok/fin/roh)