Cegah Covid-19, Pemkot Kediri Tutup Sementara Pasar Pahing
halopantura.com Kota Kediri – Pemkot Kediri akhirnya menutup sementara Pasar Pahing selama tiga hari guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Pasar Pahing kami tutup 3 hari mulai besok (Jum’at, Sabtu, dan Minggu) untuk dilakukan sterilisasi,” kata Ichwan Yusuf, Direktur Utama PD Pasar Joyoboyo Kota Kediri, Kamis (9/07/2020).
Selain itu, hari ini Pemkot Kediri juga melaksanakan rapid test kepada sejumlah 70 pegawai dan pedagang Pasar Pahing. Rapid test ini dari hasil tracing pasien yang positif.
“PD Pasar Joyoboyo akan menerapkan pengetatan protokol masuk Pasar Pahing dan 8 pasar tradisional lainnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan disiplin protokol kesehatan itu meliputi pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun, cek suhu badan, dan jaga jarak. Hal tersebut berlaku kepada semua yang ada di pasar termasuk pedagang, petugas, dan pengunjung pasar.
“Protokol kesehatan selain berupa imbauan langsung, juga akan ada tanda-tanda dan audio visual yang terus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan,” terangnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan protokol kesehatan. Khususnya yang paling mudah dilihat, memakai masker dengan benar.
“Masker menutupi hidung dan mulut, bukan hanya dikenakan menggugurkan kewajiban saja,” tambah Ihcwan.
Di pihak lain, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri mengumumkan ada tambahan 3 orang positif Covid-19 pada Hari Rabu, (8/07). Lalu hari ini kamis (9/07) mengumumkan kembali ada tambahan 1 kasus, sehingga total kasus ada 65 orang positif.
Menurut Abdullah Abu Bakar, Salah satu yang positif merupakan kluster Banyakan dan bekerja di Pasar Pahing. Pasien kerap mengunjungi orang tuanya di lokasi tersebut. (yud/fin)