Cegah Covid-19, Puluhan Pegawai Disnaker Jombang Jalani Isolasi
halopantura.com Jombang – Puluhan orang pegawai dan staf Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjalani isolasi. Hal itu setelah Hasan, sekretaris dinas setempat dinyatakan positif COVID-19 dari hasil swab.
Muhammad Taufiq, Kasi Produktivitas Kerja, Disnaker, Kabupaten Jombang, dikonfirmasi Rabu (30/12/2020) menjelaskan jumlah pegawai dan staf di kantor tersebut sebayak 30 orang.
Dari jumlah itu, 20 orang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah lantaran sempat bersinggungan dan berinteraksi dengan atasannya yang terpapar COVID-19.
Ia menyebut, kedua puluh orang itu sudah menjalani swab test di RSUD Ploso, namun hingga saat ini hasilnya swab masih belum keluar.
“Hasil swab masih menunggu dari RSUD Ploso. Sembari menunggu, maka mereka isolasi mandiri sebagai antisipasi jika mereka positif COVID-19,” ujarnya.
Sementara 10 orang lainnya yang tidak isolasi mandiri tetap menjalankan aktivitas melakukan pelayanan persyaratan kartu pencari kerja atau AK1.
Taufiq mengatakan, sepuluh orang staf dan pegawai itu tetap bertugas karena mereka tidak bersinggungan dengan Hasan yang terinfeksi virus corona.
Di kantor itu terdapat beberapa tempelan kertas dengan tulisan peniadaan sementara pelayanan di kantor tersebut.
“Pelayanan tanggal 30 Desember 2020 ditiadakan karena seluruh staf isolasi mandiri dan mulai masuk seperti biasa tanggal 4 Januari 2021,” demikian terbaca pada tulisan tersebut.
Taufiq membenarkan ada lockdown di kantor tersebut. Namun, ia menyebut tidak secara total. Sebab, pelayanan pencari kerja masih dibuka.
“Sebenarnya bukan tutup total, masih ada satu pelayanan saja, yakni jenis pelayanan pencari kerja pak. Ada 10 orang yang bertugas ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, dua ruangan di kantor itu ditutup total untuk sterilisasi. Yakni ruangan sekretaris dan ruang yang ditempati Rika Paur Fibriamayusi, Kabid hubungan industrial dan syarat kerja.
Menurut Taufiq, ruang Rika disterilkan karena yang bersangkutan pernah melakukan kegiatan bersama dengan sekretaris dinas.
“Ruangan Bu Rika juga disterilkan karena beliau sebelumnya ada kegiatan dengan Pak Hasan. Beliau juga kunjungan kerja bersama,” imbuhnya.
Angka kasus COVID-19 di Jombang hingga saat ini terus naik. Berdasar data persebaran COVID-19 di laman Dinas Kesehatan setempat, terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu 30 Desember 2020 tercatat 2.285 kasus. Rinciannya sembuh 1.946 orang; dirawat 96 orang dan meninggal dunia 243 orang. (fin/roh)