Cegah Pungli, Kanwil Kemenkumham Jatim Sidak ke Lapas Tuban
halopantura.com Tuban – Tim Satgas Khusus Kanwil Kemenkumham Jatim gelar inspeksi mendadak (Sidak) ke Lapas Kelas II B Kabupaten Tuban. Kegiatan itu untuk mencegah praktek pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas Lapas setempat.
“Tim Satgas Khusus Kanwil Jawa Timur telah melakukan kegiatan Inspeksi Mendadak ke Lapas Tuban,” ungkap Wenda Indra Bachtiar, Humas Kasubsie Regbimas Lapas Tuban. Minggu, (24/2/2019).
Dalam sidak yang dilakukan Sabtu, (23/2/2019), tim Satgas khusus langsung melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan kerja petugas Lapas Tuban. Termasuk melakukan pengecekan kondisi laci ruangan yang digunakan untuk menyimpan dokumen.
Ketika pemeriksaan ruangan tersebut langsung didampingi oleh Sugeng Indrawan, Kepala Lapas Tuban.
“Kegiatan ini akan rutin kami lakukan di Lapas dan Rutan di Jawa Timur agar lapas dan rutan bersih dari punggutan liar,” ungkap Ishadi Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Jatim.
Setelah petugas melakukan Sidak tidak ditemukan pelanggaran terkait pungutan liar yang dilakukan petugas kepada narapidana. Sehingga Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memberikan apresiasi terkait kinerja Lapas.
“Kita memberikan asprisai kepada Lapas Tuban karena sudah diberlakukanya Sistem Bebas Peredara Uang ( BPU ) didalam Lapas, karena tadi kami menemukan alat Brizi dari BRI dan kartunya,” ungkap Ishadi.
Menurunya, alat tersebut adalah alat pengganti uang cash yang beredar didalam Lapas. Sehingga tidak ditemukan praktek pungli di dalam pelayanan Lapas ini.
“Hasilnya nihil,” tambah Kasubag Humas Kanwil Kemenkumham Jatim.
Sementara itu, Sugeng Indrawan, Kepala Lapas Tuban, mengaku bahwa kegiatan itu tanpa sepengetahuan petugas Lapas. Hasilnya tidak ditemukan praktek yang melanggar didalam pelayanan Lapas Tuban.
“Jujur kami kaget karena tanpa sepengetahuan kami tim Satgas datang ke Tuban, dan alhamdulilah hasil nihil tidak diketemukannya indikasi-indikasi adanya punggutan liar terhadap pelayanan kami,” terang Sugeng panggilan akrab Kepala Lapas Tuban.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh pegawai dan petugas berkomitmen untuk ikut memerangi praktek pungli demi menciptakan pelayanan Lapas bersih. Termasuk seluruh petugas ketika bekerja juga selalu mengutamakan prosedur yang telah ada.
“Jika ditemukan pelanggaran, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (rohman).