Cerita Pasien Sembuh Covid-19, Perbanyak Doa Hingga Hilangkan Pikiran Negatif
halopantura.com Tuban – Seorang pasien positif Covid-19 sangat membutuhkan dukungan mental dari orang-orang di sekitarnya agar bisa menang melawan virus corona atau sembuh kembali.
Hal itu diungkapkan salah satu pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona. Ia adalah Ririn Restuningati, merupakan staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban.
“Berikan dukungan dan support moril pada pasien yang positif Covid-19. Itu bisa mempercepat kesembuhan,” kata Ririn Restuningati, Kamis, (28/5/2020)
Selian itu, perempuan berusia 35 tahun itu memberikan kesaksian tentang bagaimana cara untuk melawan virus corona. Salah satu kunci lainnya adalah dengan banyak berdoa, tetap semangat dan selalu berfikir positif.
“Banyak berdoa. Menghilangkan pikiran negatif. Intinya gak boleh stres. Itu yang bisa membuat saya bisa sembuh,” ungkap perempuan asal Kecamatan Jatirogo.
Setelah dirawat diruang isolasi RSUD dr R Koesma Tuban selama 25 hari, Ririn panggilan akrabnya dinyatakan sembuh dari tiga kali hasil swab menyatakan negatif virus corona, pada Kamis, (7/5/2020). Kemudian, dia diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri dirumah.
Setelah tiba dirumah ia mengaku ada sedikit perubahan dari sikap orang-orang disekitar yang tidak terlalu mengenal dirinya.
“Kalau tetangga dekat rumah baik semua. Tapi yang agak jauh dan gak kenal masih aneh. Dan Alhamdulillah Keluarga dekat saya tetap mendukung dan tetap sama,” cerita Ririn.
Maka dari itu, ia berharap perlakuan dan pandangan orang terhadap pasien Covid-19 jangan terlalu buruk. Alasannya, virus corona ini bukan aib dan penyakit yang bisa disembuhkan.
“Virus Corona bukan aib. Beri dukungan supaya bisa sehat. Jangan malah menyebarkan kabar yang bisa menimbulkan perspektif negatif,” jelasnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat menjauhi virus corona dengan tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Jauhi Virus Corona nya, bukan orangnya,” ungkap Ririn dalam kondisi terlihat segar dan bugar.
Ririn dinyatakan positif Covid-19, pasien lantaran sering pergi ke Surabaya untuk urusan kedinasan dan menjenguk anaknya yang sedang melakukan study sekolah. Hal tersebut berdasarkan tracking (pelacakan, red) yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban, Selasa, (14/4/2020).
Selain itu, hasil tracking lainnya menyebutkan staf dinkes tersebut juga pernah kontak dengan pasien positif asal Semanding yang telah meninggal dunia. Setelah berjuang, akhirnya dia “menang” alias sembuh dengan hasil negatif Covid-19.
“Mari berperan untuk ikut melakukan pencegahan penyebaran Covid-19,” pesannya.
Sebatas diketahui, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban telah mencapai 40 orang, Kamis, (29/5/2020) pukul 18.00 Wib. Dengan rincian terdiri dari 4 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 34 orang dalam perawatan. (rohman)